Isra Mi’raj Ajang Evaluasi Shalat 

Bireuen, Beritaterbit.com – Prosesi pelaksanaan memperingati Israq Mikraj di Masjid Al Mujahidin Kemukiman Geudong yang berlokasi di Jalan Masjid, Gampong Geudong-Geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen-Aceh Rabu, 10 Maret 2021 menghadirkan Ustaz Hajar Aswad sebagai penceramah.

Ustaz Hajar Aswad asal Simpangjaya yang kini sudah berdomisili di Matanggeulumpangdua Peusangan dalam tausiahnya mengajak seluruh kaum muslimin/muslimat untuk mengevaluasi diri, terutama dalam hal shalat lima waktu agar berakhlaq mulia untuk melakukan perbuatan yang diperintah dan tidak melakukan yang dilarang.

Ustaz Hajar Aswad menyebut bahwa kita sudah berada diujung bulan Ra’jab yang merupakan bulan istimewa karena di 27 Ra’jab terjadinya peristiwa Israq Mikraj Nabi Muhammad SAW yang melakukan perjalanan singkat dari Makkah menuju Masjid Al Aqsa di Yerusalem dengan menggunakan ‘Buraq’ atau kuda bersayap. Kemudian, Nabi SAW naik ke langit dan Sidratul Muntaha untuk bermunajat langsung dengan Allah SWT.

Ustaz Hajar Aswad menjelaskan bahwa israq miraj bukan hanya sekadar petunjuk turunnya aturan shalat bagi umat Islam,melainkan juga ada pesan agar umat Islam harus mengevaluasi diri serta lebih banyak memakmurkan masjid lewat kegiatan agama dan sosial.

Masjid kata Ustaz Hajar, butuh pemeliharaan dan memakmurkannya dengan kegiatan kegiatan yang memberikan tetesan keberkahan dan kasih sayang dengan kehidupan yang kompak dan jika tidak bersatu kita akan menunggu kehancuran.

“Masjid itu Rumah Allah, mari kita jaga bersama, jangan sampai dari masjid muncul pertentangan, muncul perbedaan yang memunculkan friksi-friksi kehancuran dan memecah belah ummat,” kata Ustaz Hajar Aswad dalam tausiahnya pada acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Mujahidin Kemukiman Geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen-Aceh, Rabu 10 Maret 2021 malam Kamis ba’da Insya.

Dijelaskan, ketika bulan Rajab datang, setiap Muslim harus tersadar untuk mengevaluasi shalat dan melaksanakan kegiatan keagamaan sekaligus memakmurkan Masjid termasuk mengadakan acara peringatan atau perayaan tahunan terhadap Israq dan Miraj.

Ia menjelaskan, bahwa shalat bukan hanya sekadar ritual. Bukan pula gerakan dan kalimat-kalimat tidak rasional. Akan tetapi, kata Ustaz Hajar Shalat adalah sebuah madrasah rabbaniyah dalam mendidik hamba dengan nilai-nilai mulia.

Karena itu, shalat seorang hamba apabila baik, akan menjadikan seluruh perbuatannya baik. Sebaliknya, ketika kualitas shalat seseorang buruk, perbuatannya pun akan buruk. Karena seseorang yang baik kualitas shalatnya, ia akan merasa bahwa dirinya selalu diawasi oleh Allah.

“Dengan merasa dirinya diawasi Allah, akan muncul rasa takut kepada Allah kalau melakukan perbuatan yang tidak baik dalam hidupnya. Maka yang akan muncul hanya perbuatan-perbuatan baik saja,” lanjutnya seraya mengharapkan agar kita selalu mempunyai akhlaq yang baik, terbuka hati untuk menjadi dermawan, selalu membaca Al Qur’an, hati harus selalu bersih.

Sementara sebelumnya Teungku Imum Chiek Kemukiman Geudong Tgk Zulfikri mengharapkan agar semua para hadirin untuk mendengarkan dengan khusyuk dan apa yang diungkapkan Ustaz Hajar mampu kita serap dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara Keuchik Geudong Geudong Teungku Fachrial berterima kasih atas kehadiran ustaz Hajar Aswad yang memberikan pencerahan terkait masalah keagamaan yang sangat bermanfaat bagi warga semua.

Keuchik Fachrial mengatakan bahwa peristiwa Israq Miraj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW sejatinya harus menjadi ajang pembelajaran bagi kita umat Islam untuk mengevaluasi diri, terutama dalam hal shalat lima waktu.

Hadir pada prosesi pelaksanaan acara peringatan Israq Miraj , Keuchik Fachrial dan aparatur pemerintah Gampong, Pengurus BKM , para warga, Tgk Imum Chiek Kemasjidan Geudong Tgk Zulfikri, Tgk Imum Gampong Geudong Geudong Tgk Hasbi dan para Tuha Peut serta Tuha Lapan. (Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.