IGD RSUD Nganjuk Kedepankan Pelayanan Sesuai Standar Operasional Prosedur

Nganjuk, Beritaterbit.com – RSUD Nganjuk adalah rumah sakit umum daerah milik Pemerintah dan merupakan salah satu rumah sakit tipe B yang terletak di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Rumah sakit ini memberikan pelayanan di bidang kesehatan yang didukung oleh layanan dokter spesialis dan sub spesialis, serta ditunjang dengan fasilitas medis yang memadai. Selain itu RSUD Nganjuk juga sebagai rumah sakit rujukan untuk wilayah Nganjuk dan sekitarnya.

Yang jelas pelayanan pasti menunjang RSUD Nganjuk dengan Pelayanan IGD (instalasi gawat darurat) yang mengacu pada standar nasional dan dirancang khusus sesuai sebagaimana fungsinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan pelayanan emergency yang terdiri dari triase primer, triase sekunder, area non kritis (green zone), area semi kritis ( yellow zone), astma bay, area kritis, kamar operasi yang semestinya.

Selaku Humas RSUD Nganjuk Eko Santoso menjelaskan saat ditemui awak media Beritaterbit.com Kamis (23/06/22), terkait data Mr.X yang meninggal dunia di depan Rocket kitchen, pasien yang mengaku bernama Gito tersebut sebelum masuk di ruang IGD RSUD Nganjuk sudah nampak ada bekas infus dan
datang sekitar pukul 13:45 wib diantar ambulance dari faskes lain dan mendapat pelayanan langsung dengan maksimal dari team dokter IGD.

Setelah ditensi tekanan darah langsung dipasang infus di ruang observasi kurang lebih sekitar 2 jam, pasien yang mengaku bernama Gito tersebut mengaku merasa sudah membaik dan memaksakan diri minta pulang, maka daripada nanti kalo tidak kita ijinkan pulang, takutnya malah merasa tertekan sehingga kita ijinkan pulang meskipun dengan resiko yang akan ditanggung dirinya.

Beberapa sebagai sistem pelayanan IGD RSUD Nganjuk menerapkan instalasi kegawat daruratan yang mengutamakan kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam penanganan kasus yang sesuai dengan tingkat kegawatan darurat pada pasien yang dikeluhkan.

“Sebagaimana perlu diketahui bahwa pasien tersebut datang lagi ke IGD juga diantar lagi dengan ambulance dari Faskes lain dalam keadaan meninggal, dengan begitu langsung dibawa ke IGD RSUD Nganjuk dan saat proses pemakaman dari tempat makam, juga semua kebutuhan di biayai dari RSUD Nganjuk, jadi tidak sedikitpun kita pungut biaya,” tutur Eko Santoso.

Lanjut Eko Santoso menyampaikan, bahwa semua pasien dilayani sama sesuai dengan ketentuan yang ada, jadi tidak ada yang dibeda-bedakan dari pasien tersebut pakai BPJS, maupun yang bayar tunai semua InsyaAllah kita perlakukan dengan pelayanan yang sama dengan sesuai peraturan yang sudah diterapkan.

“Maka kita tetap mengedepankan pelayanan terbaik bagi masyarakat sesuai SOP (standart operasional prosedure) dalam melaksanakan layanan pada semua pasien yang masuk IGD RSUD Nganjuk,” tutup Eko.

Reporter : Gendro

Editor : Prasetyo

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.