Hutan Konservasi Balai TNTN, 14 Ribu Ha Masih Utuh

Pelalawan, Beritaterbit.com – Saat menemui Kepala Balai TNTN Kabupaten Pelalawan di raung kerjanya, Heru mengatakan masih satu minggu menggantikan Hanzen Siregar, tentang kegiatan penanaman di Desa Kembang Bungo yang ditangani dua perusahaan yang dikerjakan pihak ketiga ,bibitnya perusahaan itu sendiri yang menyediakan untuk ditanam di lokasi selat belukar tetapi saya belum ke lokasi turun untuk melihatnya, ungkapnya, Kamis (16/7/2021).

Jumlah hutan yang masih utuh 14 ribu ha itulah yang harus kita jaga jangan sampai punah, kalau hutan sudah punah maka tidak dapat lagi menghasilkan oksigen ,air tawar, aqua, air si kumbang karena hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

Heru mengharapkan supaya hutannya dilestarikan kembali dengan cara menanam pohon yang dapat menghasilkan seperti pohon jengkol, durian, pete. Upaya-upaya konservasi kelestarian itu tetap diutamakan karena itu adalah hutan negara, kalau masyakat sudah terlanjur menanam sawit dirubahlah jangan sawit lagi karena hutan negara fungsinya konservasi bagaimana supaya tertata, teratur dan berimbang. Ada satwa liar bisa hidup tenang dan juga kehidupan manusia diadopsi disitu hidup berdampingan harmonis.

“Dalam hal ini harapan saya, jangan lagi merambah hutan konservasi kerena nantinya akan berhadapan dengan pihak penegak hukum. Kemarin ada alat berat ditemukan di lokasi, saya menghadap kepada Kapolres supaya dilakukan proses hukum. Mari sama-sama menjaga hutan negara supaya kelestariannya tetap utuh,” ungkapnya. (T.Sipahutar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.