HUT RI Ke-78 Tahun 2023, 70 WBP Rutan Kelas IIB Batusangkar Terima Remisi Umum

Tanah Datar, beritaterbit.com – Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT) RI ke-78, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Batusangkar memberikan remisi kepada 70 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terdiri dari Nara Pidana (Napi) dan Anak Binaan.

Remisi merupakan salah satu Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertujuan untuk memberikan motivasi agar berkelakuan baik.

Dalam laporannya Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Batusangkar Muhammad Kameily, Amd, IP, SH, MH mengatakan bahwa Remisi Umum ini diberikan Negara dalam rangka HUT RI ke-78 tahun 2023 kepada Warga Binaan yang berkelakuan baik dan telah menunjukkan dedikasinya mengikuti seluruh aturan di Rutan selama menjalani masa binaan.

“Bapak Bupati, perlu kami laporkan bahwa dalam rangka HUT RI yang ke-78 ini, sebanyak 70 orang Warga Binaan kita menerima Remisi Umum,” jelas Muhammad Kameily.

Muhammad Kameily juga menjelaskan bahwa Pembinaan WBP di Rutan Kelas IIB Batusnagkar terdiri dari Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian.

“Untuk Pembinaan Kepribadian dintaranya meliputi Pembinaan Rohani seperti tata cara shalat, shalat berjamaah, belajar membaca Al-Qur’an dan lain-lain. Sementara bentuk Pembinaan Kemandirian antara lain: Pelatihan Pertukangan, Pelatihan Pengelasan dan Pelatihan Membuat Kerajinan Tangan,” lanjut Muhammad Kameily.

Namun demikian, kata Muhammad Kameily, untuk kegiatan pembinaan ini kami laporkan kepada Bapak Bupati belum dapat kita laksanakan dengan maksimal, karena keterbatasan tempat, juga fasilitas, sarana dan prasarana yang kurang memadai.

“Alhamdulillah tadi kita bincang-bincang dengan Bapak Bupati, dan Insya Allah kita memiliki harapan akan mendapat hibah tempat untuk Rutan kita. Insya Allah akan diberikan hibah tanah ya Pak Bupati, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi,” terang Muhammad Kameily.

Terkait hibah tanah tersebut, Plt. Karutan Muhammad Kameily mengatakan bahwa dalam waktu dekat tempat akan segera menindaklanjuti dan berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah.

“Karena Rutan kita karena saat ini memang sangat membutuhkan. Kita sangat memperhatikan agar pembinaan WBP di Rutan kita bisa berjalan maksimal,” ungkapnya.

Muhammad Kameily juga melaporkan bahwa seluruh Warga Binaan yang ada di Rutan Kelas meskipun dalam keterbatasan kapasitas, namun situasi di dalam Rutan dalam keadaan aman dan tertib.

“Ini artinya seluruh Warga Binaan menyadari betul, mengikuti dan melaksanakan seluruh kegiatan pembinaan dengan baik, Insya Allah ketika mereka nanti kembali ke masyarakat akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” lanjutnya.

Rutan Kelas IIB Batusnagkar saat ini memiliki penghuni sebanyak 133 terdiri dari 90 orang Napi dan 43 orang Anak Binaan yang masih didominasi kasus Tindak Pidana Narkotika.

“Jadi masih unggul memimpin Tindak Pidana Narkotika sebanyak 68,2%, kasus perlindungan anak ini ada 17,3% kemudian dilanjutkan kasus pencurian 9,8%, sisanya ada KDRT, penipuan, penggelapan dan kasus Undang-Undang Kesehatan,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Tanah Datar Eka Putra, Wakil Bupati Richi Aprian, Unsur Forkopimda, Ketua Penagdilan Agama Batusnagkar, Perwakilan dari UIN Mahmud Yunus Batusnagkar, Kepala BUMN, BUMD dan Instansi Vertikal serta undangan lainnya.

Bupati Eka Putra dalam pada kesempatan itu membacakan Sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Prof Yasonna Laoly.

Penulis: Maryati

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.