Hentikan Bullying Untuk Ciptakan Sekolah Aman dan Nyaman

Lhokseumawe, beritaterbit.com – PJ Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si. MA.Cd, mengintruksikan agar pihak sekolah tegas terhadap siswa yang terlibat tawuran dan bullying atau perundungan untuk tercipta sekolah aman dan nyaman.

Hal tersebut disampaikan saat Pj Wali Kota Lhokseumawe ketika melalukan kunjungan ke SMA Sukma Bangsa dan SMA Negeri 1 Lhokseumawe, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe A. Haris, S.Sos, M.Si pada Senin tanggal 8 Mei 2023.

PJ Walikota Dr Imran menyampaikan sekolah diharapkan bisa membangun karakter merupakan hal yang penting bagi siswa. Dibutuhkan peran penting kepala sekolah, guru, wali murid, komite sekolah dan masyarakat.

Diharapkan sekolah bersikap tegas terhadap prilaku bullying dan perundungan kekerasan di kalangan siswa dan remaja. Bila telah melakukan bullying berulangkali maka dikembalikan kepada orang tua.

“Saat ini sedang marak yakni tindakan bullying di sekolah, hingga saling serang lewat media sosial. Ini menjadi tugas kita bersama,” pungkasnya.

“Isu bullying atau perundungan masih menjadi isu yang penting untuk terus dibahas. Maka dari itu saya harap sekolah dapat menjadi promotor kampanye anti bullying bagi siswanya,” pungkas Dr Imran.

Dia juga menegaskan pada pihak sekolah untuk membina anak-anak yang terlibat tawuran dan bullying beberapa kali. Namun apabila siswa yang sama masih melakukan kekerasan, maka dapat dikembalikan pada orang tua.

Kalau ketiga kali tidak bisa diperingati, maka siswa tersebut perlu rehabilitasi mental dan moral untuk menjadi generasi yang baik dimasa mendatang. Ini sangat penting kita cegah Bullying secara prefentif sebelum pencegahan kuratif.

Di Indonesia, seperti yang diketahui telah ada dasar hukum bullying sebagaimana amanah Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan sanksi berupa pidana penjara dan atau denda yang mana seharusnya tindakan bullying tidak terjadi disekolah sehingga dapat tercipta sekolah aman dan nyaman.

Penulis: Faizin

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.