Hasil Survei Mahasiswa STIS Bakal Dijadikan Dasar Pembangunan Ekonomi Bengkulu

BENGKULU – Sebanyak 49 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kota Bengkulu. Para mahasiswa ikatan dinas ini akan mengumpulkan dan menganalisa data kemiskinan yang di daerah ini.

Dosen Pembimbing PKL STIS Dedi Walujadi mengatakan para mahasiswa PKL ke-57 tersebut akan mengukur pola konsumsi baik makanan ataupun non makanan masyarakat.

Karena itu, mereka ini nantinya akan disebar selama dua minggu ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Bengkulu.

“Pengukuran kemiskinan melalui pola konsumsi baik makanan maupun bukan makanan ini penting. Saat ini ada kegelisahan Provinsi Bengkulu karena ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi meningkat tapi tingkat kemiskinan tidak menurun,” ungkapnya, di ruang Gunung Bungkuk, Kantor Walikota Bengkulu, Rabu (21/2/2018).

Ia menduga anomali ekonomi ini disebabkan oleh produktifitas kerja yang rendah di Kota Bengkulu. Namun untuk lebih memastikan, para mahasiswa akan melakukan pencacahan secara langsung.

“Kami berharap hasil survei ini dapat bermanfaat untuk pembangunan di Kota Bengkulu,” ujarnya.

Senada, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon menerangkan survei yang dilakukan mahasiswa STIS ini sangat cocok dilakukan di akhir pemerintahan seperti sekarang. Karena data tersebut nantinya dapat digunakan untuk menyusun program atau RPJMD.

“Di awal pemerintahan ini patut kami ketahui tingkat kemiskinan dan hasil survei ini akan jadi data dasar,” ungkapnya.

Dirinya optimis data yang dihasilkan oleh mahasiswa STIS ini valid. Sebab biasanya mahasiswa mengerjakan tugas secara serius, tidak sistem proyek.

“Kita berani berpatokan pada data itu karena kalau mahasiswa biasanya tulus dalam mengerjakan tugas, tidak seperti sistim proyek,” sampainya.

Untuk para mahasiswa, Marjon pesan bila masyarakat Bengkulu ini beragam penduduknya. Namun tak ada adat istiadat khusus seperti di daerah lainnya.

“Bahasanya juga tidak terlalu susah. Tapi mungkin ada beberapa kosakata yang berbeda dengan daerah lain,” jelasnya.

Terakhir, ia berharap para mahasiswa dapat membaur dengan masyarakat setempat. Anggap saja PKL ini sambil berwisata.

“Tempat wisata di Bengkulu banyak, kulinernya banyak, batiknya juga ada. Uang yang dibawa jangan dibawa pulang lagi tapi habiskan saja di Bengkulu,” paparnya.

Sebelumnya, rombongan mahasiswa STIS dan para dosen pembimbingnya disambut secara resmi dengan Apel Pagi bersama di halaman Kantor Walikota. Tampak hadir dalam kegiatan ini pejabat eselon II, III, IV dan para staf.(martin/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.