Gusnan: Jangan Jadikan Sungai Sebagai “Tong” Sampah

Beritaterbit.com, Bengkulu Selatan – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, pengelolaan sampah membutuhkan kepedulian bersama. Kepedulian ini menjadi kepedulian bersama baik dari pemerintah daerah kecamatan, kelurahan, desa sampai masyarakat itu sendiri.

Apalagi produksi sampah di Bengkulu Selatan dikategorikan cukup banyak. Yakni sekitar 50 ton per hari.

“Tentunya masalah sampah ini menjadi masalah kita bersama. Namun, harus dimulai dari diri sendiri. Kesadaran diri untuk tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk menginisiasi pembentukan kelompok pengelolaan sampah mandiri dengan metode 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). Menurutnya, dengan melakukan 3 R dapat membuat sampah bermanfaat. Bahkan menunjang perekonomian.

“Keberadaan pengelola sampah mandiri itu bukan saja mengurangi timbunan sampah, namun juga mengubah sampah menjadi barang-barang yang bernilai ekonomi, sehingga residunya tinggal sedikit,” ucapnya lagi.

Hal ini disampaikannya lantaran masih adanya laporan yang disampaikan baik itu melalui nomor telepon pribadinya maupun pada akun media sosial facebook miliknya tentang adanya masyarakat yang kerap membuang sampah di sejumlah tempat vital salah satunya sungai.

Fakta saat ini kebiasaan membuang sampah di sungai masih menjadi momok yang memalukan. Sehingga muara sungai dan pantai sebagai pelabuhan akhir sampah menjadi sangat kotor, padahal pantai sendiri adalah salah satu destinasi santai yang selalu dikunjungi.

“Nanti dampaknya akan terimbas pada kita sendiri. Kalau sudah terjadi banjir atau wabah penyakit siapa yang akan disalahkan. Untuk itu mari kita sadar diri berbenah salah satunya mulai dengan membuang sampah pada tempatnya,” ajak Gusnan. (mc)

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.