Girik Cik: Khilafah

“Lupakan  Apa yang Kita Beri, Ingatlah Apa yang Kita Terima”

Kemarin  Provinsi Bengkulu menanggapi pajangan spanduk  bertuliskan, “Bersama Tegakkan Sistem KHIILAFAH JAD Provinsi Bengkulu “.

“Upss……Bengkulu ghitu loh”.  Lucu sembari mengeleng-gelengkan kepala Cik melihat ini. Bila itu benar dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang konon katanya kelompok terlarang, karena ada indikasi melanggar konstitusi, di negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, kok bisa?

Masa cara-cara orang pergerakan seperti itu? Tegak berdirii ditengah perang. Tidak ada taktik strategi dalam mencapai sesuatu!

Ya…..Tapi terserahlah.  Yang jelas saat negara meminjam sistem pemerintahan federal, masyakat tidak heboh.  Otonomi daerah terus melaju pesat. Sistem kerajaan di negara kesatuan,  tidak ada yang heboh.

Ini Bengkulu woi….Heboh pagi, petang sudah lupa. Yang hanya ingat oleh masyarakat bengkulu hanya gempa 7,3 Sr. tapi kalau soal terorisme, kejahatan mutilasi dan lainya, pagi di pergunjingkan, petang sudah dilupakan. Mungkin karena panas acap kali menghantam kepala dan membuat hitam kulit diri.

“Cik hanya mengingatkan, lebih baik “ Lupakan  Apa yang Kita Beri, Ingatlah Apa yang Kita Terima”. Jangan terprovokasi pada yang  merusak ketentraman.  Hiduplah bebas merdeka. Tapi ingat, Tuhan tetap Tuhan. Kita Bukan Tuhan dan Jangan Bertuhankan Selain Tuhan”.

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.