Girik Cik: Emak Jangan ke Bengkulu Dulu
By: Cik Ben
Mak……Jangan ke Bengkulu dulu. Kondisi lagi tidak kondusif. Wartawan lagi memberitakan RSUD M Yunus soal ambulans dijadikan mobil dinas direkturnya. Sementara mobil dinas direktur masih dibengkel belum di tebus-tebus, pasca nabrak orang sampai mati, dan dipakai bukan urusan dinas.
Barusan adik sanak kita ‘pekau’ lagi soal ada Menteri Desa PDTT Eko Putro Sanjoyo yang mau nyaleg dari Bengkulu, disuruh mundur dari jabatannya sebagai menteri. Kalau tidak mau dilaporkan ke presiden. Padahal presidentukan ‘mandannya’. Banyak hal lain Mak. Mangkanya saya nganjurkan Emak tidak usah ke Bengkulu dulu. “Maaaf ya Mak, SeMeSes ananda ngejut-ngejut aja. Alapiu”.
Mendapatkan SMS, Emak mengurungkan niatnya ke Bengkulu. Padahal berbagai persiapan untuk anaknya sudah di persiapkan. “Awu deh”, jawab Emak.
Ananda kira Emak tidak ikut perkembangan di Bengkulu liwat internet. Padahal Emak tahu semua soal berita LPSE Provinsi Bengkulu, termasuk kasus yang lagi di tangani Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
“Ananda, tidak usah ikut-ikutan mereke ya nak. Meminjam pepatah orang sana, Kendak Bubu Ikan Masuk. Ananda tidak Usah Seto-Seto Nasik Idak Bekuah. Sebab apa? Kalau tak Berada-ada, Takkan Burung Tampua Bersarang Rendah”, tulis Emak di Hp-nya yang diujung tulisan ada angka 86.
Anamda tersenyum, dan hanya membalas “Wokeh…wk wk wk wk…”.