Gara-gara Handphone Tercebur ke Sungai, Remaja Asal Desa Demuk Ditemukan Tewas

Tulungagung, beritaterbit.com – Seorang anak laki-laki dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Coban masuk wilayah Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Minggu (13/11/2022). Korban meninggal diketahui berinisial AF (14) pelajar asal Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban.

“Benar, kejadian anak tenggelam di wilayah Panjerejo pada hari ini sekira pukul 10.30 WIB tadi dan telah dilaporkan ke petugas kami,” terang Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto, Minggu (13/11/2022) siang.

Dijelaskannya, kejadian berawal pada hari ini sekira pukul 09.30 WIB, korban bersama tiga temannya YG (13), SF (14) dan AD (14) memancing di sungai Coban wilayah Desa Panjerejo. Saat memancing, korban berada terpisah dari teman-temannya karena mencari tempat sendiri.

Namun tak lama kemudian korban berteriak-teriak “Woe HP ku nyemplung” (Hoi HP ku kecebur-red) dan kemudian oleh temannya YG disuruh bersabar agar tidak buru-buru mencarinya. Korban kemudian menghampiri teman-temannya, dan tak lama kemudian korban menuju ketempat semula ia memancing dan langsung menceburkan diri ke sungai untuk mencari HPnya.

Tak lama kemudian, korban berteriak minta tolong dan teman-temannya spontan mencebur ke sungai untuk menyelamatkan korban.

“Namun saat korban berhasil dievakuasi oleh teman-temannya dan warga sekitar dibawa ke rumah warga terdekat, korban sudah tidak tertolong lagi,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas kepolisian dan nakes, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Dari pihak keluarga korban sudah menyatakan menerima dan menyadari ini adalah musibah,” pungkasnya. (ags)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.