Gadis Malang Diperkosa Tiga Preman Kampung Di Depan Pacarnya

Aceh Utara, Beritaterbit.com – Sungguh malang seorang gadis diperkosa bergiliran oleh para preman kampung.

Insiden biadap itu telah terjadi di Kota Lhokseumawe dengan korbannya adalah seorang wanita berusia 21 tahun asal Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

Disebutkan Wanita tersebut diduga diperkosa oleh tiga pria Gampong Unteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti yang diketahui adalah preman di daerah tersebut.

Menurut keterangan yang diperoleh media ini, Sabtu 28 Agustus 2021 melalui pacar Korban berinisial Y (21) menyebut, sebelum memperkosa sang korban mereka bertiga telebih dahulu menyekap dirinya dengan mengancam menggunakan sebilah pisau.

Dijelaskan insiden tersebut terjadi pada Senin 23 Agustus 2021 sekitar pukul 13:30 Wib saat korban dan pacarnya habis pulang jalan-jalan dan berteduh di sebuah ruko milik abang pacarnya, akibat ban motor mereka bocor.

Namun pada malam itu, tiga preman tersebut menghampiri mereka dan menuduh mereka telah berbuat mesum.

Pertama, mereka menyekap pacar korban dan kemudian bergiliran memperkosa wanita malang itu. Sedangkan salah satu dari mereka ada yang memegang pisau ke arah pria dan wanita tersebut.

Selain memperkosa korban, tiga pelaku juga memeras korban dan pacarnya dengan
mengancam jika tidak diberikan sejumlah uang, mereka akan dilaporkan ke masyarakat dengan tuduhan berbuat mesum.

Sebut saja nama korban Bunga (nama samaran) 21 tahun warga Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Bunga berasal dari keluarga kurang mampu sehingga harus bekerja di rumah makan di Lhokseumawe agar bisa mengurangi beban ekonomi keluarganya. Namun tidak disangka kejadian memilukan malah terjadi kepadanya.

Keuchik Gampong Uteun Bayi Agussalim, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, bahwa tiga warganya telah ditangkap oleh pihak kepolisan Polres Lhokseumawe dengan kasus dugaan pemerkosaan.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Banda Sakti, Iptu Arifin Ahmad juga membernarkan penangkapan tersebut. “Betul bang, Polres yang menanggani,” ucapnya. (HERA)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.