Nganjuk, Beritaterbit.com – Jumat (27/10/2023). Musim kemarau berkepanjangan sangat menguntungkan bagi petani tembakau. Cuaca yang sangat panas mempercepat proses pengeringan. Selain itu suhu yang tinggi membuat proses produksi lebih cepat. Bahkan bisa membuat kualitas tembakau lebih baik dari yang biasannya.
Tanaman yang tidak membutuhkan banyak kadar air itu sangat cocok tumbuh di musim kemarau. Apalagi dengan adanya fenomena El Nino sekarang ini yang diprediksi bisa berlangsung cukup lama.
Daun tembakau yang tumbuh, saat dikeringkan akan menghasilkan warna yang maksimal. Hal tersebut bisa mempengaruhi harga jual. Harga pun bisa naik cukup melambung tinggi.
“El Nino bagi petani tembakau justru sangat menguntungkan, karena proses pasca panen atau pengeringan tembakau sangat bergantung pada matahari. Jika cuaca panas, kualitas tembakau semakin bagus,” ucap Badowi, salah seorang petani tembakau.
Dampak dari El Nino ini membuat tembakau mengalami kenaikan harga signifikan. Kenaikan sampai dirasakan petani hampir 50% dari harga biasanya.
Harga per kg bisa mencapai kisaran Rp 54.000 dalam kondisi kering, ini sangat menguntungkan dari yang biasanya di kisaran Rp 30.000 per kg. Petani tembakau diuntungkan dari fenomena El Nino ini.
Reporter: Gendro
Editor: Wulan