DPRD Kota Sidak ke Kecamatan Kampung Melayu

KOTA BENGKULU, beritaterbit.com – Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain, SE bersama anggota dari komisi II, Rafika, Komisi III, Kusmito Gunawan dan Reni Heryanti, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di RT 14 RW 1, Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu sebagai tindak lanjut hearing bulan Januari lalu di DPRD Kota terkait masalah lahan hibah PT. Pelindo.

Para angota dewan kota tersebut juga melakukan Sidak di RT 19, 20 Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu, melihat langsung jembatan di daerah itu jebol akibat diterjang banjir bandang pada tahun 2014. Sidak juga dilanjutkan melihat jalan penghubung antara RT 15 dan 16, pada Selasa (27/2).

Sidak di lokasi pertama, di RT 14 Kelurahan Teluk Sepang, kehadiran para anggota dewan tersebut disambut oleh Lurah Teluk Sepang, Robet beserta ketua RT 14 dan warga sekitar.

Waka II DPRD Kota Bengkulu, Teuku berpesan kepada lurah, RT dan masyarakat setempat agar selalu kompak dalam menghadapi masalah di daerah ini.

“Saya, berpesan seluruh masyarakat di sini harus kompak. Tidak ada yang takut pada RT atau RW dan lainnya. Kalau masyarakat disini tidak kompak, nanti saya akan tarik semua anggota saya, karena itu kuncinya agar dapat menyelesaikan masalah ini,” tegas Teuku Zulkarnain.

Dalam Sidak itu, Teuku dan anggota dewan lainnya menampung aspirasi masyarakat Teluk Sepang agar dapat diusulkan ke pusat nantinya.

“Yang penting, kami akan pertahankan lahan di sini, karena ini juga untuk anak cucung kita kedepannya.

Juga hasil hearing yang digelar sebelumnnya juga akan di usulkan ke pusat,” ujar Rafika dari Komisi II DPRD Kota dihadapan masyarakat Teluk Sepang.

Sedangkan, Sidak kedua pada jembatan penghubung antara RT 19, 20 dengan RT 15 ,16 Kelurahan Padang Serai.

Jembatan tersebut jebol akibat banjir bandang tahun 2014 lalu. Reni Heryanti sangat menyangkan kenapa tidak tersentuh oleh pemerintah selama ini. Karena jembatan ini banyak dilewati warga yang lewat di sana harus memutar lumayan jauh agar melewati jalan lain.

“Saya heran kenapa tidak tersentuh oleh pemerintah, padahal jembatan penghubung,” katanya.

Saat sidak di jembatan tersebut, para anggota dewan didampingi oleh Ketua RT 19, pekerja Dinas PUPR Kota yang langsung berkoordinasi dengan Ketua RT serta Lurah Padang Serai untuk menindak lanjuti agar jembatan tersebut dapat diperbaiki.

Lurah Padang Serai Rusli Achmad mengatakan sangat senang dengan kedatangan Teuku Zulkarnain dan anggota DPRD Kota lainnya, karena jembatan tersebut sudah lama tidak diperbaiki. Apalagi pernah ada insiden motor terjatuh, karena tidak tahu jembatan itu sudah jebol.

Rusli pun berterima kasih kepada Waka II DPRD Kota dan anggota dewan lainnya sudah mau datang ke daerahnya melihat langsung kondisi jembatan yang sudah jebol. Apalagi jembatan ini, masyarakat sudah lama menginginkan adanya perbaikan.(martin/Adv)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.