DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Sambutan Bupati Terpilih

Mojokerto, beritaterbit.com – DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Plh Bupati Mojokerto kepada Bupati dan Wakil Mojokerto Terpilih, Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barra, Jumat (5/3/2021) di Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto, Jalan R.A Basoeni Nomor 35, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Hj. Ayni Zuroh mengatakan, kami atas nama pimpinan dan segenap anggota DPRD kabupaten Mojokerto serta seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto mengucapkan selamat atas dilantiknya Dr Hj Fatmawati dan Hj. Muhammad Albarra sebagai bupati dan wakil bupati Mojokerto. Semoga sukses memimpin Kabupaten Mojokerto dalam Kemajuan pembangunan baik di bidang infrastruktur maupun sumber daya manusia serta mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju adil dan makmur.

“Perlu kami sampaikan bahwa pelaksanaan rapat paripurna pada hari ini merupakan amanat dari 1 surat edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 273/487/sc tertanggal 21 Januari 2020 tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan Pilkada serentak tahun yang menjelaskan bahwa bupati yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan sebagai bupati pada sidang paripurna. Masing-masing DPRD kabupaten telah menerima surat dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 131/4033 2011:/2021 tanggal 26 Februari 2021 perihal pemberitahuan jadwal serah terima jabatan Bupati atau Walikota hasil pilkada serentak tahun 2023,” ujarnya.

“Berdasarkan rapat Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Mojokerto tanggal 27 Februari 2021 bahwa salah satu hasil rapat Badan jawara adalah penjadwalan tentang Paripurna pidato sambutan Bupati Mojokerto berdasarkan hal tersebut diatas maka dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim maka rapat paripurna DPRD pada hari ini Jumat tanggal 5 Maret 2021 kami nyatakan dibuka dan dimulai serta bersifat terbuka untuk umum,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas rahmat dan hidayahnya sehingga kita masih diberi kesehatan dan kesempatan bisa hadir dalam acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto dalam keadaan sehat wal’afiat shalawat serta salam marilah kita sampaikan kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang telah bekerja dan berperan secara baik dan profesional sehingga proses Pilkada tanggal 9 Desember tahun 2020 lalu dapat berjalan dengan baik aman tertib dan lancar.

“Juga kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mojokerto karena telah berkontribusi dan menggunakan hak suaranya dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di bumi Majapahit. Hadirin sekalian yang saya hormati perlu dipahami bersama serah terima jabatan ini pada hakekatnya merupakan satu rangkaian Tak Terpisahkan dengan pelaksanaan pengambilan janji jabatan dan pelantikan bersama bupati dan wakil bupati terpilih,” ungkapnya.

“Acara hari ini menjadi momentum dan titik awal bagi kami bupati dan wakil bupati Mojokerto terpilih untuk semakin memperkokoh dan memperkuat kinerja percepatan peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Kami bertekad untuk mewujudkan visi dan misi sebagaimana janji kampanye kami untuk mengabdi kepada masyarakat Mojokerto yang kita cintai,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun visi Kami adalah terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang maju adil dan makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sedangkan titik kami meliputi, yang pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan produktif yang nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dengan indikator tujuan pembangunan manusia membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi kerakyatan dengan tujuan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas akuntabel dan transparan.

“Dengan indikator tujuan reformasi dan pelayanan publik maka akan berupaya untuk agar hal yang akan kami sebutkan ini bisa kita minimalisir atau bahkan bisa-bisa dihadapkan di Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi dan menggunakan pihak lain dengan cara korupsi, kolusi dan nepotisme,” tegasnya.

“Yang kedua Mojokerto bersih dari jual beli jabatan pejabat yang dipilih harus berdasarkan kompetensi di bidang masing-masing. Yang ketiga segala pengerjaan proyek di Kabupaten Mojokerto dari gratifikasi atau bentuk-bentuk penyelewengan yang lain dan untuk menunjang kinerja segenap di Kabupaten Mojokerto maka kami akan melakukan rasionalisasi pendapatan pejabat dan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto agar terhindar dari korupsi,” pungkasnya.

“Yang keempat yang terakhir dari kami yaitu kemerdekaan dan perluasan pembangunan infrastruktur di semua sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sosial budaya dan kelestarian lingkungan dengan indikator indeks kualitas lingkungan hidup dan kualitas pelayanan infrastruktur,” tandasnya.

Masih kata Bupati Mojokerto, mengingat beratnya beban tugas kami sebagai bupati dan wakil bupati Sekali lagi mohon bantuan dan kritik yang membangun dari semua pihak agar kami selalu diberikan kesehatan kekuatan dan selalu amanah dalam menjalankan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami.

“Sebab kami sadari apa yang kami upayakan tentu suatu saatnya nanti harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara hukum kepada pemerintah maupun secara moral kepada Allah. Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak apabila dalam proses Pilkada lalu terdapat kesalahan dan kekhilafan dari kami semua itu semata-mata karena keterbatasan dari diri kami sebagai manusia biasa,” tutup Bupati Mojokerto.

Kemudian Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, beberapa arahan penting terkait ekonomi makro Kabupaten Mojokerto.

“Mulai dari akselerasi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi lewat pengembangan sektor unggulan berdaya saing tinggi, modernisasi infrastruktur dan pengembangan SDM, mendorong investasi, meningkatkan produksi serta efisiensi sektor unggulan,” jelasnya. (adv/Ar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.