Doa Bersama Mengetuk Pintu Langit agar Wabah Pandemi COVID-19 Segera Hilang

Bengkulu, beritaterbit.com – Sebagai bentuk ikhtiar agar wabah Pandemi COVID-19 segera hilang dari negara kita ini, Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu bekerjasama Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Provinsi Bengkulu menggelar doa bersama secara virtual, di Gedung Daerah Bengkulu, Jumat (17/9).

Doa bersama dan istiqosah ini dimaksudkan untuk mengetuk pintu langit sebagai upaya ikhtiar bathin memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari Pandemi COVID-19.

Ikut dalam doa bersama tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Wakil Gubernur Rosjhonsyah, Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Ketua Umum MUI Provinsi serta diikuti juga Staf Khusus Menteri Agama RI dan Kanwil Kemenag se-Indonesia secara virtual.

Doa bersama dan istiqosah ini dipimpin Ustadz Dr. Rozian Karnedi dari MUI Provinsi Bengkulu.

Dalam keterangannya, Gubernur Rohidin mengatakan, walaupun saat ini kasus COVID-19 sudah menurun, namun kita tetap harus waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, perlu ikhtiar dengan berbagai cara seperti melakukan doa bersama ini untuk memohon kepada Allah SWT agar kita semua dilindungi dari penyakit dan wabah Pandemi COVID-19 dapat segera berakhir.

“Penanganan Covid-19 untuk level provinsi alhamdulilah, baik dari penerapan protokol kesehatan maupun vaksinasi sudah luar biasa sambutan masyarakat dan kedisiplinannya, kemudian masih terkendalinya wabah COVID-19 di tengah masyarakat. Ikhtiar ini kita sempurnakan dengan doa bersama mengetuk pintu langit, semoga wabah COVID-19 ini segera berlalu dan diangkat dari Bumi Rafflesia ini,” tutur Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin juga mengucapkan terima kasih atas prakarsa dari Kanwil Kemenag Provinsi dan MUI serta seluruh tokoh lintas agama yang ikut serta dalam doa bersama ini.

Di sisi lain, Staf khusus Kemenag RI Mohammad Nuruzzaman dalam video conference menyampaikan, selain upaya menjaga protokol kesehatan juga memerlukan ketabahan dan keteguhan iman dalam menghadapi pendemi ini.

Doa, ujarnya, merupakan senjata orang beriman dalam menghadapi cobaan setelah ikhtiar dijalankan.

“Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua dan mengangkat pendemi ini dengan segera,” ucapnya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.