Nganjuk, Beritaterbit.com – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional dan HUT ke-77 PWI 2023, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk menggelar Video Competition 2023. Lomba yang bertemakan ‘Generasi Muda Nganjuk Lawan Hoaks’ ini dikhususkan untuk para pelajar.
Pada acara sebelumnya PWI membagikan tentang adanya lomba film pendek 2023 dengan biaya pendaftaran gratis. Diketahui untuk periode pendaftaran lomba selama 12 hari mulai tanggal 6-18 Februari 2023, sedangkan untuk pengumpulan karya tanggal 1 Maret 2023 dan grand final malam ini (11/3/2023).
Acara ini turut dihadiri oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Wakil Ketua DPRD Raditya Haria Yuangga, Ketua PWI Nganjuk Andik Sukaca beserta jajaran, Forkompimda Kabupaten Nganjuk, Dewan juri beserta seluruh peserta dalam lomba tersebut. Acara dilaksanakan di Gedung Wanita Nganjuk, lomba video pendek tersebut diambil juara 1, 2 serta ke 3.
Dalam sambutanya Kepala Dinas Kominfo yang melalui Kepala Bidang Statistik dan Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Nganjuk yang sekaligus sebagai dewan juri dalam acara, Hari Purwanto memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Mulai dari dewan juri, sponsor dan berbagai pihak lainnya.
Ia juga berharap, kegiatan-kegiatan positif yang mewadahi kreativitas generasi muda dapat terus diselenggarakan di tahun-tahun yang akan datang. “Alhamdulillah peserta antusias mengikuti Video Competition 2023 ini. Semoga generasi muda paham akan bahaya berita hoax sehingga ikut berperan dalam pencegahan serta menghambat berita hoax,” ungkapnya.
Usai serangkaian lomba, akhirnya terpilih sepuluh besar dari masing-masing kategori. Para finalis itu kemudian beradu di babak grand final. Di malam grand final, dipilih juara dari setiap kategori.
Hadir dan memberi apresiasi pada malam grand final ini, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Dalam sambutannya, Marhaen Djumadi mengapresiasi kreativitas para anak muda di Kota Nganjuk itu karena bisa turut berkampanye mencegah peredaran berita hoax.
“Karyanya bagus-bagus. Video keren sekali. Asah terus kemampuan kalian, terutama yang bisa berdampak positif bagi kita semua,” ujar Marhaen.
Sebagai informasi untuk menjadi juara malam grand final tersebut dari 29 tim, juara 1 dari kompetisi film pendek ini berhasil diraih oleh peserta dari SMKN 1 Nganjuk dengan judul “Miker Sek”, juara 2 disusul oleh SMKN 2 Nganjuk dengan film berjudul “Iseng Dadi Gawe”, kemudian juara 3 oleh SMKN 1 Tanjunganom dengan judul “Ojo Dibaleni”.
Reporter: Gendro
Editor: Wulan