Dinsos P3A Purwakarta: Lulusan Sekoper Cinta Membawa Manfaat Dan Perubahan Di Masyarakat

Beritaterbit.com, Purwakarta – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3A) Kabupaten Purwakarta, berhasil wisudakan peserta Sekoper Cinta sebanyak 100 orang secara virtual langsung oleh oleh Ketua Umum Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) Atalia Praratya Ridwan Kamil saat mewisuda 2.700 lulusan Sekoper Cinta secara virtual, di Gedung Sate, Kota Bandung. Dan secara simbolis dilakukan oleh Kadinsos P3A Kabupaten Asep Surya Di Aula Desa Cikaobandung Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Selasa (22/12) Kemarin.

Diketahui, ditengah pandemi Covid -19, pembelajaran Sekoper Cinta ini menerapkan konsep blended learning, baik daring maupun luring.

Kadinsos P3A Kabupaten Purwakarta Asep Surya Komara mengatakan, dalam pembelajaran Sekoper Cinta melibatkan 10 fasilitator pendamping para perempuan, yang didominasi kaum ibu.

“Metode pembelajaran yang dilakukan jarak jauh dengan pendampingan dari fasilitator sebanyak 10 orang, dengan begitu, kegiatan pembelajaran tetap bisa dilakukan dengan pendampingan dan protokol kesehatan yang maksimal,” ujarnya, Kamis (24/12/2020).

Dijelaskannya, Sekoper Cinta merupakan inovasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk mendorong kemandirian perempuan tanpa meninggalkan kodrat sebagai seorang istri dan ibu. Mengajarkan perempuan untuk mengetahui potensi diri serta meningkatkan keterampilan dengan pembagian kelompok kecil berdasarkan minat masing-masing.

Bekal pengetahuan, menurut Kadinsos P3A Purwakarta, lulusan Sekoper Cinta dapat memberikan manfaat dan membawa perubahan di tengah masyarakat. “Mereka hadir untuk dibukakan wawasan pengetahuannya sehingga manfaatnya akan terasa bagi masyarakat,” harapnya.

Turut menghadiri melalui konferensi video Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) PJ Desa Cikaobandung Kecamatan Jatiluhur Purwakarta Hendra Setiawan, mengapresiasi Sekoper Cinta yang telah mencetak perempuan berdaya saing dan mandiri.

“Semangat Hari Ibu sangat sesuai dengan program Sekoper Cinta yang esensinya adalah untuk memajukan potensi-potensi bangsa. Salah satunya dengan pemberdayaan perempuan melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kemampuan,” ujarnya.

Sementara itu Hendra menambahkan, pendidikan khususnya untuk kaum perempuan adalah bagian penting dalam membangun peradaban. “Di antara program-program yang dikeluarkan pemerintah, sektor pendidikan dinilai mampu mengembangkan potensi diri perempuan untuk mencapai masa depan yang lebih baik,” ucapnya. (AikNurhakiki)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.