Dinas PMD Bengkulu Kucurkan Rp 280 Juta Kuliahkan Kades dan Perangkat Desa

Bengkulu, beritaterbit.com – September, kuliah perdana untuk para perangkat desa yang mendapatkan beasiswa se-Provinsi Bengkulu akan dimulai. Sebanyak 100 kepala desa (Kades) dan perangkat desa yang memiliki masa jabatan lebih dari 2 tahun akan mendapatkan pendanaan sebesar Rp 280 juta untuk berkuliah di Universitas Terbuka (UT) Bengkulu.

Hal ini disebutkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni, S.H, M.M.

“Bila tidak ada halangan, September sudah akan mulai kuliah. Dengan total yang kita kuliahkan sebanyak 100 perangkat desa baik kepala desa maupun perangkat desanya,” ujarnya, Senin (21/8).

Biaya yang sudah disiapkan oleh Pemprov sudah dapat digunakan untuk mendukung kegiatan perkuliahan. Dengan ini diharapkan perangkat desa tersebut bisa meningkatkan kemampuannya.

“Total sampai saat ini ada pagu dana Rp 280 juta dan kuliah ini tujuannya agar baik kades, perangkat desa bisa menimba ilmu dan bisa menerapkannya di desa mereka bertugas,” ucapnya.

Selain itu dengan adanya program tersebut, diharapkan perangkat desa bisa memanfaatkannya dengan baik. Ia berpesan agar 100 yang dikuliahkan tidak putus di tengah jalan karena alasan yang tidak masuk akal.

“Kita khawatirkan mereka putus di tengah jalan. Agar mereka memaksimalkan kesempatan ini, barang siapa kades dan perangkat desa yang kuliahnya putus di tengah jalan akan dikenakan sanksi membayar biaya kuliah yang sudah dibayarkan oleh pemerintah,” terangnya.

Selanjutnya, program studi sudah dilakukan kesepakatan dari pihak pemprov dengan universitas. Karena kades dan perangkat desa tersebut masuk dalam struktur pemerintahan, maka yang dipilihkan akan sesuai denga napa yang mereka butuhkan saat ini.

“Pastinya S1 Ilmu Pemerintahan di UT, diharapkan bisa menambah kemampuan dan kapasitas dari kades dan perangkat desa tersebut,” terangnya.

Sampai saat ini, proses adminitrasi dan seleksi sedang dilakukan dan sudah diserahkan ke pihak universitas. Dari sanalah akan dipilih yang layak mendapatkan kesempatan tersebut.

“Disaring tentunya diharapkan dalam waktu dekat, kita tahun 100 nama kepala desa dan perangkat desa yang layak terdaftar di program tersebut,” tutupnya.

Penulis: Rifky

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.