Diduga Dikerjakan Teman Dekat, Proyek PL Fisik Disporabudpar Kab. Mojokerto Jadi Sorotan Masyarakat

Kab. Mojokerto, beritaterbit.com – Sejumlah proyek Penunjukan Langsung (PL) fisik Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur beberapa pekan terakhir menjadi sorotan masyarakat dan bahan omongan miring aktivis peduli pemerintahan yang ada di Mojokerto.

Sorotan itu terkait adanya sejumlah titik proyek PL fisik yang tersebar di tempat wisata di wilayah Kabupaten Mojokerto yang diduga dikerjakan oleh CV atau rekanan yang disinyalir sebagai teman dekat pejabat Disporabudpar.

Informasi yang masuk ke redaksi beritaterbit.com menyatakan, 10 titik proyek fisik yang di PL tersebar di beberapa tempat oleh Disporabudpar tidak dilelangkan. Ada dugaan hal itu dilakukan untuk mencari keuntungan lebih.

Adapun proyek PL fisik yang dikerjakan oleh beberapa rekanan di tahun 2022 yakni:

1. Wana Padusan Pacet dengan nilai anggaran Rp 178.000.000 (Pemeliharaan Gapuro, pembuatan pagar dan taman).

2. Air Terjun Coban Canggu dengan nilai anggran Rp 178.000.000 (Pembuatan gazebo, pembuatan atap warung, perbaikan ubin lantai dan pengecatan).

3. Kolam Air Panas Pacet dengan nilai anggaran Rp 187.000.000 (Pembuatan bilas, perbaikan lantai dewasa).

4.Kolam Air Panas VVIP dengan nilai anggaran Rp 178.000.000 (Pembuatan loket, musholla, akses jalan, dan toilet).

5. Ubalan Waterpark dengan nilai Rp 178.000.000 (Pembuatan pagar gapuro besar).

6. Ubalan Waterpark dengan nilai anggaran Rp 178.000.000 (Pembuatan pagar gapuro obyek).

7. Petirtaan Jolotundo dengan nilai anggaran Rp 178.000.000 (Pemeliharaan tempat singgah dan pemelihraan plafon food court).

8. Makam Troloyo dengan nilai anggaran Rp 178.000.000 (Pembuatan selasar dan pemeliharaan pos jaga dalam).

9. Musium Candi-Candi dengan nilai anggaran Rp 178.000.000 (Pembuatan gazebo 3 candi, pemeliharaan lokf, penambahan kursi besi panjang dan tempat cuci tangan).

10. Pembangunan halaman dan pagar Disporabudpar dengan nilai anggaran Rp 182.000.000 (Rehabilitasi halaman kantor).

Dalam tabel PL fisik Dari 10 titik proyek tersebut ada 9 proyek dengan nilai anggaran yang sama, hanya satu yang tidak, dan satu nama mendapatkan di 2 titik lokasi pekerjaan.

DL (Bukan nama sebenarnya) salah satu aktivis peduli pemerintahan mengatakan, seharusnya kegiatan PL fisik di lelangkan seperti pada umumnya.

“Karena anggarannya merupakan satu pos di Disporabudpar, lihat sendiri ada satu nama mendapatkan dua garapan, dan nilainya sama,” jelas DL sambil memperlihatkan kertas tabel, kepada beritaterbit.com dan awak media lain, Sabtu (3/12/2022) lalu.

DL juga mengaku kalau dirinya mendengar dan mendapatkan informasi, bahwa yang mengerjakan PL fisik merupakan teman dekat dari Disporabudpar itu sendiri.

Dikonfirmasi terkait proyek PL yang diduga dikerjakan oleh teman dekatnya, Antor Kepala Bidang (Kabid) Parawisata Disporabudpar Kabupaten Mojokerto mengelak dan membantah.

Menurut Antor, 10 kegiatan Fisik PL Disporabudpar memang dirinya yang membidangi.

“Semua berdasarkan pengajuan dan penawaran,” jelas Antor, saat dikonfirmasi beritaterbit.com bersama media lain di ruang kerjanya, Selasa (6/12/2022).

Disinggung terkait kedekatan dari 10 rekanan yang tertulis di tabel mendapatkan PL fisik Disporabudpar. Antor menegaskan, kalau kenalnya sejak pihak CV melakukan penawaran kegiatan yang ia bidangi.

“Jadi ada beberapa kegiatan yang ada di PAK, semua sudah sesuai prosedur melalui LPSE,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, yang ngerjakan proyek PL fisik sudah ber-NIB sudah sesuai yang tertera di LPSE.

“Kita sudah menyesuaikan dengan jenis kegiatanya dengan aturan yang ada di ULP,” pungkas Artor. (Ar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.