Dana PKH Dijadikan Ajang Politik Paslon

LUBUKLINGGAU, beritaterbit.com – Grop Rumah saran ajak warga Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklingau Utara I, kota Lubuklinggau Sumatera Selatan tepatnya di Rt 07, Untuk tidak percaya dengan isu-isu dari politik yang memfaatkan program dari pemerintahan pusat untuk kepentingan kandidat tertentu.

Dalam hal ini, Gunadi, ketua Rumah Saran menyampaikan pada Sabtu (8/04), “Saya sangat mengharapkan agar apapun bentuk bantuan pemerintahan pusat agar tidak di manfaatkan atau dijadikan senjata kandidat, untuk mengelabui masyarakat yang tidak mengerti apa-apa, seperti yang terjadi pada salah satu warga kelurahan Jogoboyo yang mempermasalahkan Bantuan PKH yang telah di buat oleh warga.

“Salah satu usaha warung sudah hampir 3 tahun, lebih kemudian di sita oleh salah satu kandidat di kota Lubuklinggau,” ungkapnya.

Seperti yang dialami oleh N, yang mendapat bantuan warung, kemudian disita oleh Dinas Sosial lagi. “Saya dulu punya warung dan warung itu bantuan Dinas Sosial biasa di sebut program PKH,” ungkapnya.

“Sebelum anak saya menyebut atau mendukung kandidat no Urut 3, lalu setelah mendapatkan info bahwa anak saya mendukung salah satu kandidat,

Dua hari kemudian datang satu mobil dari Dinas Sosial dan menyita dan mengambil seluruh isi warung hingga habis,” ungkapnya kepada awak media.

Setelah itu Pihak Dinas Sosial, memerintahkan N untuk merubah cat dinding warung tersebut. Bahkan, sempat terlontar ucapan dari oknum dinas, bahwa akan membongkar warung tersebut.

“Sedangkan makan pun kami susah, apa lagi untuk membayar ganti rugi biayanya buat warung sebesar 7 juta,” ungkapnya kepada awak media.(Herdianto)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.