Dana Operasi Rp. 400 Juta, Orang Tua ‘Ikmal’ Curhat Dengan Ketua JPKP

MURATARA, beritaterbit.com – Ketua JPKP Sancik bersama Joni Marsis, wakil ketua Jaringan Pendamping Kebijakan (JPKP) Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera selatan mengunjungi Ikmal S.

Ali Akbar, warga Desa Bingin Rupit, Kecamatan Rupit yang menderita penyakit semenjak lahir, Jumat(13/04).

Sebelumnya Ketua JPKP Kabupaten Musi Rawas, Sancik, mendapat informasi tersebut dari Ketua DPD JPKP Kabupaten Bitung.

“Begitu mendapat kabar kami langsung dengan teman-teman mencari alamat dan mendatangi Bapak Ali Akbar. Orang tua Ikmal S. Ali Akbar,” ucap Sancik.

Selain mengunjungi dan bersilaturahmi, Sancik bersama Joni Marsis juga mendengarkan keluhan dari orang tua penderita.

“Dari mulai lahir anak saya sudah mengalami penyakit seperti ini, namun saya tetap berusaha, untuk mengobati anak kami, sekarang sudah berusia dua tahun kami kasihan dengan Ikmal Supandi. Namun saya hanya bisa berdoa kepada Allah SWT dan pasrah kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Sedangkan Lena Purnamasari, ibu dari Ikmal S, mengatakan bahwa dirinya dan suaminya sudah berusaha mengobati Ikmal, namun belum membuat mereka mendapatkan hasil yang memuaskan.

“Kami sudah banyak berobat untuk menyembukan anak kami Sudah banyak dana yang kami keluarkan, namun belum ada hasil yang memuaskan, saya berharap kepada Pihak pemerintah agar dapat membantu untuk pengobatan anak saya,” tuturnya.

“Sekarang kami sangat kesusahan jangankan untuk pengobatan, untuk makan pun kami susah, sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah atau pun dari pihak dermawan. Kami hanya dapat berdoa atau pasra saja.

Kami sudah beberapa kali membawa ke rumah sakit, saran dari pihak rumah sakit untuk dilakukan Oprasi, kami pun menanyakan kalau dilakukan Oprasi. dokter mengatakan dana nya sekitar 400 juta, kami sangat terkejut dengan dana yang dikatakan oleh pihak rumah sakit, Kami sangat kebingungan jangankan untuk oprasi makan sehari-sehari pun kami susah, apa lagi dana sebesar itu, kami orang miskin berharap kepada pemerintah seperti Bapak Bupati Muratara dan Menteri Kesehatan atau pun Bapak Presiden RI, dapat membantu penyembuhan anak kami, semakin lama semakin tumbuh besar,” Curhat Lena.

“Kami sangat bingun setiap kali mau buang kotoran itu harus dibantu, kalau sampai besar tidak di oprasi, bisa mengganggu pertumbuhannya. Kemungkinan dia pun malu berteman dengan anak-anak lain. Kami belum ada Kartu BPJS begitu juga KIS. Belum ada bantuan dari mana pun,” tambahnya dengan wajah lesu sambil menggendong Ikmal Supandi.(Herdianto)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.