Dana BOS SMPN 16 Seluma Diduga Diselewengkan Eks Kepala Sekolah

Seluma, Beritaterbit.com – Eks Kepala Sekolah SMPN 16 Seluma diduga selewengkan Dana bantuan operasional sekolah (BOS) SMPN 16 Seluma di Desa Padang Genting, Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma.

Dugaan penyelewengan ini terkuak setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan rolling atau mutasi kepala sekolah belum lama ini.

Terkuaknya dugaan penyelewengan dana BOS ini berawal dari Ketua Komite yang mempertanyakan realisasi dana BOS 2021-2022 kepala pihak sekolah. Sebab dari laporan pengurus, SMPN 16 terutang Rp 22 juta.

“Saya pertanyakan realisasi dana BOS ini. Sebab sekolah terutang Rp 22 juta. Ini saya ketahui setelah sertijab kepala sekolah,” terang Aswanto, Ketua Komite SMPN 16, Kamis siang (22/9/2022).

Dijelaskan Aswanto, total pencairan dana BOS tahun anggaran (TA) 2021-2022 sebesar Rp 258.500.000. Dana BOS ini dicairkan tiga tahap, dengan rincian cair tahap 1 Rp 77.550.000. Lalu pencairan tahap 2 Rp 103.400.000 dan tahap 3 Rp 77.550.000.

“Kalau dilihat dari total pencairan ini, tidak mungkin sekolah terhutang. Jadi saya selaku perwakilan wali murid mempertanyakan ini,” kata Aswanto.

Aswanto berharap mantan kepala sekolah bersama pengurus BOS TA 2021-2022 dapat menjelaskan realisasi dana BOS ini. Terkhusus hutang yang saat ini menjadi beban kepala sekolah yang baru, yang baru saja menjabat.

“Termasuk sumbangan wali murid untuk kenang-kenangan saat perpisahan lalu. Juga dana BOS untuk penanganan covid 19 yang juga tidak jelas realisasinya,” beber Aswanto.

Aswanto sangat berharap di kepemimpinan kepala sekolah yang baru, pengelolaan dana BOS transparan. Komite sekolah difungsikan sesuai tupoksi, sehingga dana BOS yang dialokasikan benar tepat sasaran sesuai dengan harapan pemerintah.

“Jangan seperti pengurus lama. Kami komite ini cuma patung, tidak pernah dilibatkan dalam alokasi dana BOS ini. Giliran bermasalah, komite diseret-seret,” tandasnya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.