CSNE Desak Kapolda dan Kajatisu Periksa Dirut RSUD Rantau Prapat

Medan, beritaterbit.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Center for Strategyc and National Education University mendesak Kejatisu dan Kapolda memeriksa Direktur Utama RSUD Rantau Prapat dan membongkar dugaan KKN.

Desakan tersebut disampaikan mahasiswa dalam aksi unjukrasa di kantor kejatisu dan Mapoldasu, Rabu (19/10/2022).

Aksi yang dimpin Iskandar Muda Harahap tersebut meminta Kejatisu dan Kapoldasu membongkar dugaan KKN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantau Prapat TA 2020.

Sebagai pimpinan RSUD, Direktur Utamanya juga harus diperiksa terkait Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan pada RSUD Rantau Prapat TA. 2020 tentang Pengadaan Obat-obatan dan BMHP yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Muda menerangkan, dalam Pemeriksaan BPK berdasarkan hasil wawancara BPK dengan PPK diketahui bahwa PPK tidak pernah menyusun HPS sebagai pedoman harga untuk pembelian obat-obatan dan BMHP kepada PT. KFA. Selain itu, PPK tidak diminta untuk melakukan Survey atau upaya lain untuk mendapatkan harga pembanding dalam penentuan harga beli obat dengan PT. KFA.

“Bagaimana bisa PPK tidak mencari perbandingan harga dan langsung menunjuk PT. KFA? Ini kan jadi pertanyaan besar buat kami,” tandas Pemuda Labuhanbatu tersebut.

Lanjut muda dalam temuan tersebut juga termaktub bahwa Penunjukan PT.KFA dilakukan secara langsung oleh Direktur RSUD Rantau Prapat tanpa melalui PPK atau Pejabat pengadaan.

“Sudah tidak tidak pakai perbandingan, malah Dirut langsung yang menunjuk tanpa melalui PPK. Kami tidak rela daerah kami dibuat begini,” tegasnya.

Tak hanya itu, Mahasiswa juga meminta menyelidiki tuntas permasalahan- permasalahan lain di RSUD Rantau Prapat.

“Minggu depan kita datang dengan lebih banyak lagi bang, Sekalian buat laporan tertulis ke kejatisu dan Mapoldasu,” tutupnya. (Rev)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.