Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani,SH,M.Si : Gemas Bukan Hanya Bagi-Bagi Masker,Tetapi Penanaman Penerapan Tatanan Hidup

Bireuen, beritaterbit.com – Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani,SH,M.Si mengharapkan kepada para siswa dari berbagai jenjang untuk mematuhi protocol kesehatan terkait 34 M, yaitu Mencuci tangan, Menjaga jarak dan memakai masker unutk mempercepat memutus mata rantai penyebaran wabah Covid 19.

Demikian harapan Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH, M.Si dalam arahannya kepada para guru dan para peserta didik pada acara kegiatan pemakaian Gerakan Masker Sekolah (Gemas) secara simbolis pada siswa dan guru , di SMPN 2 Bireuen, SMAN 2 Bireuen dan MAN 2 Bireuen .

Bupati Bireuen Muzakkar menegaskan bahwa, Gerakan Masker Sekolah (Gemas), bukan hanya kegiatan bagi-bagi masker, tetapi lebih menanamkan kembali penerapan tatanan hidup baru kepada siswa-siswi sekolah. Gemas merupakan program yang diluncurkan Pemerintah Aceh, dimana secara serentak, memakaikan masker kepada 1.081.174 siswa di Aceh.

Muzakkar berharap dengan surat keputusan bersama 4 menteri yang baru saja ditetapkan tentang Panduan Belajar Tatap Muka pada semester genap Tahun Ajaran 2020/2021, Gerakan Masker Sekolah ini dapat mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan tempat peserta didik belajar.

“Akhirnya saya berharap Gerakan Masker Sekolah (Gemas) dapat menjadi motivasi pada dunia pendidikan untuk dapat belajar tatap muka dengan protokol kesehatan yang lebih maksimal sehingga pendidikan di Aceh akan lebih maju dengan peserta didik yang sehat,” tambahnya.

Sementara itu, dihadapan siswa MAN 2 Bireuen, Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat, SH, SIK, MSi, menegaskan, bahwa Covid-19 itu ada, jadi kalau ada oknum yang mengatakan covid itu, tidak ada, itu tidak benar.

Kepala DPMG Aceh Azhari SE, M.Si, selaku Tim Gemas Aceh kepada media ini Jumat (4/12) menyebut, seusai pelaksanaan Gemas di beberapa sekolah mengharapkan , kepada para guru dan siswa terus mensosialisasi protokol kesehatan dengan eksis secara kontinyu ditingkatkan.

“ Adapun langkah Langkah ini sangat penting sebab pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi juga menganggu sektor lainnya.” Ungkapnya seraya menyebut penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Aceh sudah berjalan dengan baik tetapi tetap harus waspada, karena wabah ini bisa menyerang kapan saja dan di mana saja.

Azhari mengajak semua pihak secara bersama-sama selalu untuk mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah dan memutus mata rantai wabah Covid-19 yang sudah berkepanjangan.

Kegiatan memakaikan masker secara simbolis pada siswa dan guru, dilakukan secara bergilir, diawali oleh Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar Agani SH, M.Si, kemudian Kepala DPMG Aceh, Azhari SE, M. Si Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi, Kadisdikbud Bireuen Drs M Nasir M. Pd.

Selanjutnya, Kadis Kesehatan Bireuen dr Irwan A Gani, Kepala DPMG Bireuen Mulyadi SH. Kakanmenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris M.Pd dan Kacabdisdikbud wilayah Bireuen, T. Murthada.(Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.