Buka Musdalub Partai Hanura, Sumiharjo Pakpahan : Yang Terpilih Nanti Adalah Kader Terbaik
Bengkulu, beritaterbit.com – Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Partai Hanura resmi melaksanakan Musdalub. Menurut Ketua Panitia Musdalub Sudisman yang juga ketua DPD kota dan anggota DPRD kota Bengkulu, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, Senin 15/02/2020, adalah untuk mengisi kekosongan yang terjadi setelah ketua yang lama Bapak Muslihan, DS sudah wafat.
“Ini harus kita laksanakan untuk mengisi kekosongan ketua DPD Provinsi, agar roda organisasi terus berjalan,” jelas Sudisman.
Mewakili Pemerintah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri yang menjabat Plh Gubernur, berharap yang terpilih nanti adalah kader terbaik partai Hanura.
“Harapannya rekomendasi calon tunggal sehingga proses Musdalub ini berjalan cepat dan jika nanti rekomendasi mencantumkan nama-nama yang direkomendasikan provinsi, maka saya mewakili pemerintah provinsi berharap akan terpilih calon yang benar-benar kader yang memiliki wawasan luas, dan punya integritas dan dia adalah kader yang terbaik, sehingga dapat memimpin Hanura ke depan lebih baik, dan Musdalub ini kan untuk mengisi kekosongan jabatan setelah ketua yang lalu telah menghadap sang pencipta, jadi saya harap Musdalub ini berjalan dengan lancar, dan seperti yang disampaikan Waketum tadi dalam kata sambutannya bahwa Musdalub ini mengedepankan musyawarah” ujar Hamka Sabri.
Sementara itu, Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang dilaksanakan DPD Partai Hanura Propinsi Bengkulu, dibuka langsung oleh Waketum DPP partai Hanura Bidang Pertahanan dan Keamanan dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Mayjen (Purn) TNI Sumiharjo Pakpahan, PhD., D.M.S.
“Saya berharap mereka yang terpilih adalah yang terbaik dan kita doakan saja agar Musdalub ini berjalan dengan lancar, untuk rekomendasi kita lihat saja siang ini saat musyawarah dimulai karena ini sifatnya rahasia, siapa saya yang mendapat rekomendasi dari DPP. Untuk penerapan parlementer Threshold, saya pikir jika hal ini diterapkan, maka suara rakyat akan sia-sia, coba bayangkan, jika penerapannya itu 3%, maka jika di daerah hanya mendapatkan suara hanya 2,9% bisa dibayangkan bagaimana suara itu akan sia-sia, jadi sebaiknya seperti yang berlaku saat ini saja, agar tidak ada yang sia-sia dan sangat merugikan rakyat, dan saudara-saudara pasti sudah tau bagaimana sikap bapak presiden. Dan untuk pilkada serentak 2024, maka bisa saya pastikan bahwa partai Hanura adalah pendukung pemerintah dibawah kepemimpinan bapak presiden Jokowi, jadi apa yang diputuskan oleh pak presiden itulah yang akan kami dukung, dan kita tunggu saja apa hasilnya nanti,” ucap Sumiharjo Pakpahan yang merupakan Purnawirawan Jenderal TNI Bintang Dua. (S100).
