Bazar Kukerta Angkat Produk Unggulan Bengkulu
BeritaTerbit, Bengkulu – Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti, apresiasi inovasi yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
Para mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu ini mampu mengangkat produk- produk unggulan di masing-masing desa, dengan membuka bazar dalam rangka mendorong one village one product.
“Jadi bukan hanya datang ke desa, tetapi betul- betul menggali potensi yang ada di desa. Diangkat dan dikembangkan menjadi produk unggulan di masing-masing desa yang mereka kunjungi”, jelas Nopian Andusti, saat membuka Bazar Kukerta Periode 29 Universitas Hazairin, di Super Market kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Rabu (29/8/2018).
Hal itu merupakan suatu inovasi, dengan memanfaatkan produk-produk yang sebenarnya. Tidak memiliki nilai ekonomis, seperti kulit pisang, sayur-sayuran yang diubah menjadi sesuatu yang lebih bernilai.
“Kita harapkan, kreatifitas seperti ini dapat diikuti oleh kita semua. Oleh perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu. Nanti, dinas dan instansi yang ada di Provinsi Bengkulu, dapat mengembangkan menjadi produk unggulan Provinsi Bengkulu”, harap Nopian.
Menjawab hal itu, Rektor Universitas Hazairin, Yulfiperius mengatakan, dilaksanakannya Bazar Kukerta Universitas Hazairin ini, agar masyarakat Bengkulu dapat mengenal Bengkulu ini kaya akan kuliner, berdasarkan kearifan lokal yang harus diangkat dan perkenalkan.
Produk-produk ini akan dinilai dan diseleksi untuk dipatenkan. Sehingga kedepan, Provinsi Bengkulu memiliki paten tentang kuliner -kuliner. Setiap tahun, produk yang dibuat oleh mahasiswa Unihaz akan dipatenkan sebagai ciri khas dari Provinsi Bengkulu.
“Sumbangsih kami sebagai perguruan tinggi didalam pembangunan Provinsi Bengkulu khususnya dan Indonesia pada umumnya, yang oleh perguruan tinggi adalah melalui pengabdian seperti yang kami lakukan ini”, jelas Yulfiperius di bazar yang membuka 13 stand, mewakili 43 desa.(gmp).