Bengkulu, – Belakangan, kasus gagalnya calon pelamar kerja karena skor BI Checking atau SLIK OJK yang buruk jadi sorotan tajam.
Saat ini, pengecekan skor SLIK OJK calon karyawan telah banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan, terutama di bidang keuangan.
Tujuan pengecekan skor SLIK OJK adalah untuk melihat apakah calon karyawan terlibat masalah finansial atau tidak.
Kepala Bagian Pengawasan OJK Bengkulu, Herwan Achyar mengatakan, meminta kepada para pencari kerja (Pencaker) milenial yang kedepannya akan mencari pekerjaan dimana salah satunya bersih dan tidak tercatat di SLIK.
“Jadi, anak-anak muda atau kaum milenial jangan main-main dengan utang online, karena tidak menutup kemungkinan perusahaan akan menerapkan syarat SLIK tersebut,” ujar Herwan, Rabu (30/8).
Untuk saat ini di Bengkulu pihaknya terus melakukan edukasi ke masyarakat terkait pinjol ilegar dan resmi, adapun semua pinjol yang resmi atau legel semaunya di awasi OJK dan akan tercatat di SLIK.
“Itu sih biar anak muda paham, biar dia bertanggung jawab atau performa keuangannya, catatan keuangannya, itu sangat penting bagi masa depannya,” lanjutnya.
Herwan mengimbau untuk para pelamar kerja sebaiknya melakukan pengecekan terlebih dahulu saat ingin melamar pekerjaan.
Untuk mengencek SLIK OJK bisa dilakukan secara offline maupun online. Untuk offline masyarakat bisa langsung mendatangi kantor OJK Bengkulu.
OJK mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap pihak yang menawarkan pengecekan jasa cek SLIK.
“Pengecekan bisa datang langsung ke OJK Bengkulu. Dan juga jangan percaya terhadap orang yang menawarkan pengecekan data SLIK hal ini penting untuk menjaga agar data masyarakat tidak disalahgunakan,” tutupnya.