Akibat Iring-iringan Mobil Tim Kampanye 02, Beberapa Jalan Tanah Di Kaur Kembali Rusak

Kaur, beritaterbit.com – Beberapa pekan ini, setiap sore, masyarakat kaur dilanda hujan dengan intensitas sedang, hal itu mengakibatkan beberapa poros jalan desa wilayah perbukitan di Kaur, permukaan tanahnya memiliki kelembaban yang tinggi.

Dengan kondisi banyaknya jalan poros yang masih bertanah ini, maka dari itu segala cara dilakukan petahana Kaur, pertama-tama petahana Gusril Pausi, S.Sos, M.Ap melakukan survey jalan dengan menggunakan kendaraan roda duanya bersama dinas teknis, selanjutnya barulah dilakukan pembangunan yang bertahap, sesuai dengan analisa dan data teknis yang dimiliki Dinas PUPR Kaur.

 

“Kami sengaja melakukan survey menggunakan motor Trail, tentunya agar bisa melihat kondisi warga dan infrastruktur secara valid, selanjutnya barulah dilakukan penganggaran pembangunan sesuai prioritas dan melihat status jalan desa ini, sebabnya di Kaur ini ada beberapa jalan poros desa yang masuk dalam kawasan hutan lindung seperti HPT (Hutan Produksi Terbatas) dan HL (Hutan Lindung), karena apabila jalan desa ini masuk dalam kawasan lindung, maka pemerintah belum boleh melakukan pembangunan, sementara jalan ini harus diurus alih status lahannya, maka pemerintah melakukan pelebaran jalan dan perbaikan jalan desa menggunakan alat berat, dengan tujuan tidak ada lagi penumpukan air disetiap permukaan jalan tanah”. Kata Petahana, Jum’at (20/11/2020).

Jelas Petahana yang berpasangan dengan Medi Yuliardi, ST ini lagi, beberapa tahun ini kita terus melakukan pelebaran dan perbaikan permukaan jalan, dengan tujuan agar jalan ini rata dan tak memiliki lagi jalan tanah seperti kontur buah belimbing.

“Alhamdulillah sejak kita lakukan teknis pembangunan seperti itu di jalan-jalan desa yang masuk kawasan hutan lindung, penduduk yang melintasi jalan ini sudah nyaman berkendara, dan sudah bisa membawa hasil kebunnya menggunakan motor standar milik sendiri, untuk memastikan jalan-jalan ini masih dalam kondisi baik, saat berkampanye kami mendatangi desa-desa tersebut menggunakan motor trail, nanun saat ini menurut informasi dari warga desa, bahwa jalan itu sekarang sudah mengalami rusak berat dam permukaan jalan pun beberapanya berlumpur akibat banyaknya lobang yang digenangi air.” Ungkap Gusril Pausi.

Dalam video yang beredar, jalan itu rusak berat akibat dilalui oleh kendaraan roda empat milik Paslon 02.

“Rantai yang dipasangkan pada ban ini akan mengakibatkan jalan yang baru diguyur hujan akan rusak berat, akibat tapak ban yang menempel di tanah, jujur saya sangat kecewa dengan kondisi ini, seharusnya kita saat ini harus sama-sama fasilitas jalan yang sudah dikerjakan pemerintah.” Kata Gusril Pausi.

 

Gusril menambahkan, seharusnya Paslon 02 tidak mengendarai mobil offroad saat kampanye yang melintasi jalan ini, karena jalur untuk mobil offroad sudah tersedia khusus.

“Parahnya lagi kondisi jalan di Kecamatan Tetap, yang belum lama ini pemerintah sudah menurunkan alat berat agar jalannya tidak berlobang dan berlumpur, namun sama-sama kita ketahui bahwa jalan yang kami perbaiki ini kembali rusak, akibat dilalui kendaraan offroad Paslon 02, dan alhasil jalan kembali mengalami rusak berat, siapa kemudian yang menjadi korban, ya masyarakat setempat.” Ucap Gusril Pausi yang prihatin dengan masyarakatnya ini.

 

Gusril pun berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bersama menjaga fasilitas infrastruktur yang sudah ditingkatkan dan dibangun oleh pemerintah, karena kondisi jalan yang terawat dengan baik, tentunya akan membantu pemerintah dalam mengefisienkan anggaran yang diperuntukkan untuk infrastruktur.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.