Warga Sergai Perampok Toko, Babak Belur Dihakimi Massa

Batu Bara, beritaterbit.comAmrullah warga Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara babak belur dihakimi massa.

Pasalnya Amrullah nekad merampok dan menganiaya pemilik toko disiang hari bolong di Jalan Lintas Sumatera Desa Binjai Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Jumat (24/01/2020) siang.

Kasatreskrim Polres Batu Bara AKP Pandu Winata, SH. S.Ik, MH mengatakan tersangka pelaku bernama Amrullah (38) warga Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, ditangkap personil Polres Batu Bara yang saat itu sedang Patroli Pam Jumat.

Tersangka pelaku ditangkap hanya seratus meter dari tempat kejadian. Sebelum diamankan polisi, tersangka pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram.

“Pelaku sepertinya sudah merencanakan aksi perampokan tersebut karena dia memilih waktu disaat orang sedang melaksanakan sholat Jumat,” ucap AKP Pandu.

Tersangka pelaku disebutkan menganiaya korban dengan menusuk perut korban dua kali karena korban melawan saat pelaku hendak merampas perhiasannya.

Selain menusuk perut korban sebanyak dua kali, tersangka juga menusuk dibagian leher korban.

“Kini pelaku masih kita proses guna melakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkas AKP Pandu.

Menurut suami korban, Arnol Damanik saat itu istrinya Ernika Saragi (51) saat itu berada di toko sementara dia sedang menyiram di halaman depan tokonya dan sempat melihat pelaku sedang duduk didepan toko.

“Sempat saya bilang ke pelaku banyak abu, dijawabnya ia,” kata Damanik.

Tak lama berselang Damanik permisi ke istrinya hendak ke ladang. Namun sesampainya diladang Damanik ditelepon menantunya yang mengabarkan bahwa istrinya dirampok.

Sementara itu Sahban menantu korban mengatakan saat kejadian dirinya sedang berada dirumahnya yang terletak tidak jauh dari toko mertuanya.

Sahban mengaku mengetahui mertuanya kena rampok dari warga dan dirinys langsung mendatangi toko dan melihat ibu mertuanya sudah berlumuran darah.

Berdasarkan pantauan cctv Sahban melihat sebelum kejadian tersebut ibu mertuanya sedang mengepel lantai. Tiba tiba pelaku mendatangi ibu dengan mengambil sebilah pisau yang berada ditoko. Pelaku terlihat mendatangi korban sembari merampas perhiasan yang dikenakannya.

Karena korban melakukan perlawanan, tersangka pelaku yang sudah kalap menghujamkan pisau ke perut dan bagian leher korban hingga korban jatuh ke lantai.

Usai melakukan aksinya pelaku melarikan diri lewat pintu belakang.

Sadar telah menjadi korban perampokan dan penganiayaan, korban menjerit minta tolong sehingga warga berhamburan ke toko memberi pertolongan.

Sebagian warga bergerak mengejar pelaku dan menemukan pelaku sedang berlari sekitar 100 meter dari TKP.

Massa yang geram langsung menghakimi warga Perbaungan tersebut. Syukurlah polisi yang sedang patroli Jumat segera tiba mengamankan tersangka dari amukan massa.

Salah seorang saksi mata di TKP mengatakan melihat pelaku datang berdua dengan temannya mengenderai sepeda motor Honda Beat. Namun pelaku diturun didepan toko tersebut dan kawannya pergi.

Akibat dari peristiwa perampokan dan penganiayaan tersebut korban langsung dibawa kerumah sakit Setio Husodo Kisaran untuk mendapatkan perawatan intensif.(ea.pasaribu)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.