Tepis Isu Bohongi Honorer, Pemprov Bengkulu Akan Cairkan Gaji Ke 13 Honorer

Bengkulu Utara, Beritaterbit.com – Beberapa waktu yang lalu dikabarkan bahwa seorang non aktif Rohidin mersyah yang kala itu masih aktif telah melakukan pembohongan kepada seluruh honorer pemerintah provinsi, kebohongan yang dimaksud adalah batalnya pada honorer tersebut mendapatkan gaji ke-13.

Sebelumnya Kepala BPKAD Provinsi Noni Yuliesti yang dirilis dari salah satu media online telah menjelaskan gagal nya honorer menerima gaji ke-13.

“Pencairan gaji 13 tidak dapat dilakukan karena tidak ada regulasi yang mengatur. Rencana pemberian gaji 13 untuk honorer sudah dikonsultasikan ke aparat pengawasan internal pemerintahan atau APIP dan BPKP maupun BPK agar tidak menjadi masalah,” ujarnya.

Apa yang dikatakan oleh Kepala BPKAD Provinsi dibenarkan oleh gubernur non aktif Rohidin Mersyah.

“Memang kita tidak dapat mencairkan gaji ke-13 untuk honorer pemerintah provinsi Bengkulu, hal itu seperti apa yang dikatakan oleh kepala BPKAD, kegagalan tersebut bukan karena saya tidak ingin mencairkannya waktu itu atau bahkan ingin membohongi dan memberi harapan palsu pada seluruh honorer,” jelas Rohidin di sela-sela kunjungan silaturahminya di Kabupaten Bengkulu Utara.

“Dana sudah kita siapkan namun regulasi atau aturan tidak membenarkan dana tersebut untuk dicairkan, kita sudah konsultasi dengan kementerian karena nomenklatur gaji ke-13 hanya untuk ASN, sehingga kita akan upayakan untuk tetap mencairkannya tetapi tentunya dengan nama lain,” tambah Rohidin.

“Bahkan sebagai bentuk keseriusan kita, anggaran tersebut sudah kita sampaikan pada APBDP, untuk tidak menyalahi aturan maka kita sudah siapkan pergubnya tentu dengan nama lain, apa itu bantuan daerah untuk honorer, kalau sesuatu yang tidak ada payung hukum tetap kita laksanakan maka nantinya akan timbul masalah, padahal tujuan kita baik dan ingin membahagiakan orang lain,” tutup Rohidin.

Sumber: S100

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.