Satgas Covid-19 Kabupaten Simeulue Segera Menyuratti Dinas Kesehatan Provinsi Aceh
Simeulue, Beritaterbit.com – Satgas Covid -19 Kabupaten Simeulue segera Menyuratti Dinas Kesehatan Provinsi Aceh akibat lambatnya informasi Covid-19 di Simeulue dan terkait salah seorang warga Simeulue yang positif Covid-19 yang berinisial PA (19) dari Desa Kota Baru Kecamatan Simeulue Tengah yang di kabarkan meninggal dunia.
Kemudian inisial PA yang positif Covid-19 yang di kabarkan meninggal dunia akibat positif Covid-19 sudah dimakamkan di Desa setempat secara normal tidak secara protokol Covid-19 pasalnya PA di rujuk ke RSUDZA Banda Aceh karena terkenak penyakit Gondok dan bukan penyakit Covid-19.
Yang di ketahui dari keluarga PA, PA tidak tertular Covid-19 hanya terkena penyakit gondok,setelah PA sudah dimakamkan di Desa setempat di kabarkan PA positif Covid-19 dan kemudian untuk informasi dari Rumah Sakit RSUZA Banda Aceh kepada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Simeulue tidak dapat informasi bahwasanya PA positif Covid-19.
Kemudian dari tim Satgas Covid-19 di Kabupaten Simeulue pada hari sabtu (01/08/2020) mengadakan rapat mendadak terkait salah satu warga simeulue yang positif Covid-19 yang berinisial PA dalam rapat tersebut Bupati Simeulue menginstruksikan agar segera dilakukan Rapid test kepada pihak keluarga yang terkontak langsung dengan jenazah PA.
Mengenai kekeliruan informasi tersebut dari tim Satgas Covid-19 di Kabupaten akan Menyuratti segera Dinas Kesehatan di Provinsi Aceh tentang perihal kekeliruan informasi dari Rumah RSUZA Banda Aceh itu dan kemudian Bapak bupati Simeulue juga menyesalkan terjadinya hal ini karena tidak ada informasi dari pihak Provinsi kepada pihak Satgas Covid-19 di Kabupaten Simeulue.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Simeulue Ali Muhayatsah mangatakan”Atas instruksi dari bapak bupati Simeulue agar segera dilakukan Rapid test kepada pihak keluarga dan kemudian dari satgas Covid-19 kabupaten Simeulue segera menyurati Dinas Kesehatan Aceh terkait permasalahan ini.
Bapak bupati Simeulue juga menyesalkan terjadinya hal ini karena tidak ada informasi dari pihak Provinsi kepada pihak Satgas Covid-19 di Kabupaten Simeulue atau ke Rumah Sakit RSUD Simeulue.
Kemudian Bapak Bupati Simeulue berharap agar hal ini untuk tidak terulang lagi baik di daerah kita di kabupaten Simeulue maupun daerah lain”ujarnya juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Simeulue Ali Muhayatsah saat di hubungi media ini.minggu (02/08/2020).(*)
