Pimpinan dan Komisi IV DPRD Kab Blitar Ikuti Teleconference Bersama Bupati Dan Forkompimda Perihal Perkembangan Dan Penanganan Covid-19
Blitar, beritaterbit.com – Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar bersama anggota komisi IV, mengikuti teleconference yang digelar oleh Bupati Blitar, Drs. Rijanto, MM bersama Forkopimda, dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) se – Kabupaten Blitar.Rabu (29/4/2020) pukul 09.00 wib. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan terkait penambahan Pasien PDP, ODP dan pasien positif yang terjangkit virus Covid-19 di Kabupaten Blitar.
Dalam kesempatan itu, Bupati Blitar menyampaikan laporan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Blitar pertanggal 28 April 2020, ada sebanyak 748 ODP, 25 PDP, 8 Positive satu diantaranya sembuh dan 2 lainnya meninggal dunia. Selain itu bantuan Covid-19 tahap pertama sudah disalurkan dan bantuan tersebut akan berlangsung selama 3 bulan.
“Kabupaten Blitar mengalami penambahan kasus positive Covid-19 baru, sebanyak 2 orang. PDP dari srengat menjadi positive, dan 1 lagi berasal dari Selpuro,” Tutur Rijanto.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, H. Abdul Munib, SIP pad Rakor tersebut, menyatakan anggaran dari dana desa dan kecamatan, harus segera direalisasikan agar gugus tugas dari desa dan kecamatan dapat melakukan tindakan yang harus dilakukan. Seperti BLT dari dana desa yang belum bisa cair, karena masih menunggu surat edaran dari Bupati.
“Sebaiknya anggaran dari dana desa untuk penanganan Covid-19 ditingkat desa atau kecamatan untuk segera direalisasikan. Seperti BLT yang berasal dari dana desa yang belum bisa cair dan masih mandek akibat belum adanya surat edaran dari Bupati, ” tutur Wakil Ketua DPRD tersebut.
Terus meningkatnya pasien positif Covid-19, masyarakat tetap dihimbau untuk menaati anjuran dari pemerintah pusat. Dan jika terpaksa keluar rumah, selalu gunakan masker dan cuci tangan dengan sabun.
“Warga diharapan tetap menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Himbauan pemerintah ini harus dilakukan agar penyebaran virus corona bisa semakin diminimalisir,” pungkas Munib. (adm/San)
