Mutasi Ajang Evaluasi Kinerja, Gubernur Bengkulu Pastikan Kepala OPD Segera Defenitif
Bengkulu,Better.com– Pasca mutasi pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada Rabu lalu, secara tidak langsung telah menyisahkan banyak catatan.
Dimana dalam pelaksanaan mutasi tersebut, selain ada pejabat yang mendapat promosi jabatan dan juga rotasi, namun ada yang dinonjobkan serta dikembalikan kepada instansi di luar lingkup Pemprov Bengkulu, tempat pejabat tersebut sebelumnya bekerja.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Suharto ketika menyikapi mutasi 18 pejabat eselon II di lingkup Pemprov mengharapkan, penempatan beberapa pejabat baru yang bersangkutan telah sesuai dengan bidang tugas dengan keilmuannya. Hal itu penting agar bisa menjalankan tugas, pokok dan fungsi-tupoksinya membantu Gubernur dengan baik, terutama amanat dalam merealisasikan dana APBD Provinsi.
“Masyarakat se Provinsi Bengkulu sedang menunggu pelaksanaan dari dana APBD, karena sebelumnya telah disahkan DPRD bersama Pemda serta dilakukan evaluasi oleh Kemendagri,” ujarnya dilansir rribengkulu, Kamis, (7/2/2019).
Selain itu dikatakan, dengan terealisasinya dana APBD Provinsi secara baik, akan dirasakan manfaatkan secara langsung oleh masyarakat. Apalagi dari penilaiannya selama ini, banyak pembangunan yang diduga terabaikan.
“Diharapkan, dengan mutasi pejabat yang baru tersebut juga bisa menjadi contoh sekaligus tauladan dalam evaluasi kinerja di lingkup Pemprov Bengkulu,” katanya.
Untuk diketahui, dari pelaksanaan mutasi di lingkup Pemprov Bengkulu telah terjadi kekosongan sejumlah pejabat eselon II.
Tercatat saat ini sedikitnya sebanyak 15 pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu dan untuk sementara ini dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt).
Diantara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dijabat Plt, Kepala Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Kepala BPKAD, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Pariwisata dan beberapa OPD lainnya.
Secara terpisah, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ketika dikonfirmasi memastikan pada awal Maret mendatang, Kepala OPD yang kosong sudah terisi.
“Awal bulan depan (Maret, red) kita targetkan jabatan eselon II yang kosong akan terisi. Untuk sementara ini, jabatan itu kita isi Plt saja dulu supaya roda pemerintahan tetap berjalan. Untuk Plt Kepala OPD yang masih kosong, langsung diisi Sekretaris pada masing-masing OPD,” terangnya.
Lebih jauh ditambahkan, untuk proses pengisian akan dilakukan dengan sistem lelang terbuka yang tahapannya dimulai dalam pekan ini.
“Setelah prosesnya dimulai, dan seluruh kepala OPD bisa didefenitifkan. Sehingga nantinya tidak ada lagi hambatan dalam berjalannya roda pemerintahan di lingkungan pemerintahdaerah Provinsi Bengkulu,” tutupnya. (*)
