Merasakan Pembangunan Di Provinsi Bengkulu, Masyarakat Rena Jaya Siap Dukung Rohidin
Rena Jaya, beritaterbit.com – Dalam penjelasannya kepada perwakilan masyarakat yang ada di desa Rena Jaya, Dr H Rohidin Mersyah menjelaskan selama kurang lebih 3 tahun kepemimpinannya terus berupaya melakukan pembangunan dengan memperbesar rangka Provinsi Bengkulu dengan melakukan pengembangan kelembagaan seperti Polda naik ke tipe Polda Bengkulu, Korem naik ke Bintang Satu, Bandara Fatmawati Soekarno dikembangkan menjadi Bandara Internasional, Danlanal berproses naik tipe dengan tahap awal pemrosesan pembangunan Landasan Udara Angkatan Laut, IAIN berproses menjadi UIN.
Di sisi infrastruktur pihaknya telah berupaya melakukan pemerataan pembangunan jalan di 10 Kabupaten/Kota yang telah berprogres secara masif. Untuk poros jalan baru Rohidin menyampaikan beberapa titik jalan yang sudah mulai berproses dan diyakini mampu menggerakkan Ekonomi yakni Jalan Mukomuko-Kerinci, Seluma-Empat Lawang, Lebong-Merangin serta Kaur-Oki Selatan.
Pada birokrasi, Rohidin selama aktif menjabat Gubernur Bengkulu membangun semangat kebersamaan dengan cara membagi jabatan Eselon II di jajarannya untuk keterwakilan Putra/Putri Daerah dengan berbagi latar belakang 10 Kabupaten/Kota.
Memperhatikan harga sawit yang semakin menurun, maka rohidin juga telah melakukan pengembangan Kawasan Pulau Baai, kemudian beliau meng inisiasi untuk pengembangan Terminal Curah Cair untuk komoditi Sawit dan CPO, dan bersamaan dengan itu, juga dibangun Pabrik Minyak Goreng yang ada di Kabupaten Seluma. Dengan langkah ini, ditargetkan Harga Sawit akan meningkat, karena sawit dipasarkan langsung melalui Pulau Baai, jadi tidak lagi dipasarkan melalui Teluk Bayur dan Belawan, sehingga dapat memangkas segala bentuk potongan harga.
Rohidin juga telah melakukan pembahasan terkait komoditi karet bersama Bupati, dimana akan dilakukan Pembangunan Pabrik Karet di Seluma dan Bengkulu Utara untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Rencana ini telah berprogres, investor siap, dan harga karet akan naik secara signifikan dengan beroperasinya pabrik ini nantinya, dan penghasil karet terbesar diketahui untuk wilayah bengkulu adalah 2 daerah ini (seluma dan bengkulu utara).
Rohidin juga telah membuat program pemberdayaan pemuda desa, dengan program 1 Pemuda Desa, pemuda tersebut kemudian dikirim ke Jepang dan Jerman, hal ini diyakini bahwa setelah pelatihan pemuda ini, mereka mampu mandiri, mengembangkan Desa serta membangkitkan potensi ekonomi di Desanya berkat keterampilan yang diperolehnya, program ini dilaksanakan oleh dinas tenaga kerja dan transmigrasi.
“Tahun depan tidak boleh lagi kopi di ekspor dari luar, kita yang harus mengekspor sendiri langsung dari bengkulu, karena sesungguhnya kalau kopi kita sudah mampir di daerah lain dan mereka lakukan ekspor, maka kopi kita akan di brand kopi mereka, dengan langkah ini maka saya dapat pastikan kopi kita akan lebih mahal, sesungguhnya kopi kita ini kopi terbaik, ingat beberapa waktu lalu kopi bengkulu dapat peringkat kopi terbaik di dunia di perancis, jadi inilah yang ingin saya persembahkan untuk masyarakat bengkulu.” sampai rohidin
Mendengar kemajuan dan apa yang dilakukan rohidin untuk provinsi bengkulu, masyarakat dan kelompok ibu-ibu desa rena jaya siap mendukung rohidin untuk maju kembali.
“Pak rohidin selain orangnya ganteng, juga cerdas dan bertanggung jawab, tidak ada alasan lain selain kami siap mendukung beliau untuk menjadikan bengkulu hebat, karena kami yakin dengan waktu yang diberikan beliau mampu menjadikan bengkulu hebat, dan lebih baik lagi.” semangat desmawati salah seorang ibu di desa rena jaya.
