Marahaenis Komandoi 350 Lebih Jajaran Struktur DPC PDIP Kab Blitar Dukung Polri Usut Tuntas Pembakaran Bendera Partai

Blitar, beritaterbit.com – Lebih dari 350 orang lebih struktur kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPC Kabupaten Blitar, dengan dikomandoi oleh Ketua DPC Marhaenis Urip Widodo bergerak serentak menuju Polres Blitar guna meminta, melalui Kapolres Blitar untuk menyampaikan kepada Kepolisian Republik Indonesia agar segera mengusut tuntas perihal pembakaran Bendera Parpol berlambang Kepala Banteng bermoncong putih yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Marhaenis Urip Widodo yang juga selaku ketua koordinator lapangan disela aksi didepan Polres Blitar mengatakan para awak media, merasa prihatin atas insiden pembakaran bendera partai belambang kepala banteng moncong putih (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.) yang dibakar oleh oknum, ini yang menyulut kemarahan kami.

“Ini tidak bisa dianggap enteng karena bagi kami ini adalah merupakan bentuk pelecehan terhadap Partai PDI Perjuangan dan tidak kita biarkan begitu saja dan harus diselesaikan dan kami minta Polisi agar segera menangkap pelaku untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Marhaenis.

Marhaenis kembali mengatakan, PDI Perjuangan bukan partainya PKI, PDI Perjuangan adalah sebuah partai yang berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, sesuai kebhinekaan dalam tubuh PDIP. Semua berketuhanan yang Maha Esa, semua agama ada di dalam tubuh partai PDI Perjuangan.

“Dan sesuai mandat ketua Umum Mega Wati Soekartno Putri, kami komponen partai mulai dari tingkat bawah mendukung upaya hukum nyang akan dilakukan oleh jajaran Kepolisian di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Ungkapnya.

Kembali Marhaenis Urip Widodo mengatakan, sebagai kader militan PDI P menekankan, gerakan ini bukan demo yang mengganggu stabilitas keamanan negara maupun menentang kebijakan Pemerintah, aksi siang ini merupakan aksi dukungan moral terhadap Aparat Penegak Hukum ( APH ) agar segera mengusut tuntas hal tersebut.

“Blitar yang dikenal sebagai Kandang Banteng yang lebih cinta damai tanpa kekerasan, siap membentengi dan menjadi garda terdepan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, orang Blitar sanggup dan cukup untuk ke Jakarta membantu penyelesaian hukum. Namun sekali lagi ini bukan aksi demo, akan tetapi merupakan dukungan moral terhadap institusi Polri,” papar Marhaenis.

Sementara itu Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan meski lokasi kejadian di Jakarta, namun pihaknya akan meneruskan informasi ini secara berjenjang ke Kapolda dilanjutkan ke Kapolri.

“Kami tentu tidak akan melakukan penyelidikan karena lokasi kejadian di Jakarta. Namun kami tetap akan menyampaikan informasi aspirasi yang disampaikan DPC PDIP Kabupaten Blitar ini ke Kapolda dilanjutkan ke Kapolri,” terangnya.

Kapolres Blitar juga berpesan kepada DPC PDIP Kabupaten Blitar, untuk menghimbau simpatisan dan kader agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga kondusifitas wilayah.(San)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.