Komisi II DPRD Trenggalek Rapat Bersama Kacab Bank Di Wilayah Trenggalek
Trenggalek, beritaterbit.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek membahas Implementasi kebijakan perkreditan yang terdampak pandemi Covid-19.Selasa 2/6/2020.
Dalam rapat ini dilakukan karena banyaknya masukan dari masyarakat karena dampak covid-19 bukan masalah kesehatan saja namun juga perekonomian,krena adanya kejanggalan yang mungkin dilakukan Bank serta lembaga pembiayaan.
Pranoto mengatakan,adanya rapat dengar pendapat guna memperjelas surat edaran yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dimana pengumuman restrukurisasi/keringanan bagi debitur perbangkan dan lembaga pembiayaan ang merasakan dampak virus covid-19.
Komisi II sengaja mengundang pihak Bank untuk mempertayakan surat edaran OJK untuk memberikan keringanan bagi nasabah dan penundaan pembayaran kridit bagi nasabah.katanya.
“Bank dan lembaga keuangan yang kita ajak dalam pembahasan terkait kebijakan ada beberapa Bank dan Lembaga Keuangan antara lain,Bank BRI,BRI SYARIAH,BTN,BNI,BCA,Danamon,BPR Jwalita yang sebagian besar menyatakan,bahwa kebanyakan Bank yang beroprasidi wilayah Trenggalek masih banyak menetapkan kebijakan menunda pembayaran pokok,sedangkan kebijakan bunga yang diberlakukan kepada debitur masih berjalan.
“Dengan berlakunya kebijakan peraturan pemerintah Bank yang ada di Trenggalek.Bank yang ada di cabang tidak berani membuat aturan baru terkait penundaan pembayaran pinjaman pokok plus bunganya,banyak yang menerapkan kebijakan menunda pembayaran pokok dan tidak menunda pembayaran bunga.sebab pimpinan Bank tidak bisa serta merta membuat aturan baru terkait hal tersebut dan semua Pimpinan masih mengikuti intruksi Pimpinan Bank di pusat.”ungkap Pranoto.
Pranoto Ketua Komisi II berharap agar masyarakat tetap bersabar dalam menghadapi pendemi covid-19 dan mentaati semua arahan baik dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah dalam memutus mata rantai virus covid-19 yang mematikan ini.masyarakat harus memakai masker jika keluar rumah dan mencuci tangan serta kaki setelah bepergian,menjaga pola hidup sehat juga istirahat yang cukup serta tidak keluar rumah jika dipandang tidak perlu.pungkasnya.(SG)
