Keluhkan Kelangkaan Pupuk, Perwakilan Gapoktan wadul ke Komisi II DPRD Kab Blitar

Kab Blitar, beritaterbit.com – Perwakilan gabungan Kelompok Tani Blitar datangi DPRD Kabupaten Blitar, dan diterima oleh Komisi II dalam rangka wadul terkait kelangkaan pupuk, pada Kamis, (01/10/2020).

Ketua Gapoktan, Supran, dihadapan kepala Dinas Pertanian, Perbankan dan dari pihak petrokimia dan Komisi II menyampaikan aspirasinya tentang kesulitan para petani ini agar segera bisa teratasi.

“Dari tingkat kesulitan mendapatkan pupuk subsidi yang paling mendasar dengan penggunaan kartu tani yang sangat membatasi kebutuhan pupuk, dengan kartu tani dianggap ada kesan diskriminasi,” ungkap Supran.

Supran juga menilai saat ini ada kesan pemerintah mempersulit kondisi petani untuk mendapatkan pupuk. Terutama bagi yang tidak mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA) tani, sisi lainya karena adanya pengurangan kuota 40 persen pupuk bersubsidi ini, anggota yang punya kartu tani saja ada yang tidak kebagian jatah, apalagi yang tidak, akan menjadi tambah sulit lagi.

Sementara itu ketua komisi II Idris Marbawi usai menerima perwakilan Gapoktan menyampaikan, keterkaitan kelangkaan pupuk di Blitar saat ini sudah dikoordinasikan. Sedangkan guna pemenuhan kebutuhan pupuk di Kabupaten Blitar, untuk kebutuhan musim tanam sekarang akan dikafer hingga akhir tahun.

“Untuk pemenuhan pupuk kita sudah koordinasi dengan petrokimia Gresik, hingga 3 bulan kedepan insyaallah sudah bisa tercukupi,” terang Idris Marbawi.

Idris Marbawi kembali menambahkan, untuk langkah ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementrian Pertanian (Kementan ) untuk melakukan terobosan penambahan kuota kebutuhan pupuk, utamanya di Kabupaten Blitar.

” Harapannya, upaya ini akan bisa mengantisipasi kekurangan pupuk. Dan kami ingin ada penambahan jatah pupuk, yang nantinya agar tidak ada ketimpangan antara Blitar utara dengan Blitar selatan dan kesejahteraan petani semakin meningkat,” pungkas Bawi.(San)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.