Keluar Dari Warung Tuak, Warga Asahan Tewas Tertimpa Pohon Sawit

Batu Bara, beritaterbit.com – Seorang warga Meranti Asahan tewas tertimpa pohon sawit di samping warung tuak Pahala Sitorus di Dsn II Desa Durian Kec. Sei Balai Kab. Batu Bara, Sabtu (25/01/2020) sekira pukul 18.00 Wib.

Korban Lamroy Tambunan (35) wara Dusun VIII Desa Gajah Kec. Meranti Kab. Asahan sebelum kejadian minum tuak di warung Pahala Sitorus.

Kapolres Batu Bara AKBP H Ikhwan Lubis, S. H., M. H, Minggu (26/01/2020) menjelaskan kronologis tewasnya korban Lamroy Tambunan akibat tertimpa pohon sawit yang tumbang.

Pada hari nahas tersebut korban sedang berada di warung milik Pahala Sitorus di Dsn II Desa Durian Kec Sei Balai Kab. Batu Bara.

Tidak lama berselang korban pergi ke samping warung tersebut dan duduk di dekat pohon kelapa sawit yang berada disamping warung.

Apes, tak ada hujan tak ada angin tiba tiba pohon kelapa sawit tersebut tumbang dan langsung menimpa tubuh korban.

Mendengar suara pohon tumbang, warga yang kebetulan berada di dalam warung tuak bergegas keluar untuk menyelamatkan diri.

Saat berhamburan keluar dari warung tuak, warga melihat tubuh korban tertimpa oleh batang pohon kelapa sawit yang tumbang.

Warga kemudian berusaha menolong korban yang terlihat masih bernafas. Namun karena batang pohon kelapa sawit tersebut cukup besar dibutuhkan waktu cukup lama untuk memotongnya.

Setelah sekitar satu jam batang sawit yang telah dipotong berhasil diangkat dari tubuh korban sehingga korban dapat ditarik dari bawah batang sawit.

Dibantu personil Polres Batu Bara, korban dievakuasi ke klinik terdekat namun nyawa korban tidak terselamatkan lagi dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga di Dusun VIII Desa Gajah Kec. Meranti Kab. Asahan.

Di rumah duka, personil Polres Batu Bara Ipda P. Situngkir, Bripka M. Ginting dan Brig Irfan menjelaskan kronologis tewasnya korban Lamroy Tambunan.

Keluarga korban mengucapkan terimakasih kepada personil Polres Batu Bara dan warga yang memberikan bantuan dan pertolongan kepada korban.

Selanjutnya keluarga membuat pernyataan tidak ada menuntut siapaun karena kejadian tersebut adalah murni tertimpa pohon kelapa sawit yang tumbang. (ea.pasaribu)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.