DPD II Golkar Ajak PKS Bangun Bireuen
Foto : Ketua Umum DPD II Partai GolKar Bireuen H Mukhlis A Md foto bersama dengan Ustas Syafii Ketua PKS Bireuen dan didampingi pengurus partai lainnya.
Biteuen, Berita terbit.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golongan Karya Bireuen H Mukhlis A.Md didampingi sejumlah pengurus harian partai Golkar Senin (21/9) berkunjung ke kantor PKS Bireuen di Jalan Geulanggang dan diterina ketua Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Bireuen Ustad Syafii beserta pengurus PKS lainnya.
Dalam pertemuan tersebut H Mukhlis selaku ketua Umum DPD II meminta kepada PKS berkonstribusi dan bersinergi dengan Golkar dalam membangun Bireuen. Pihaknya sengaja datang dengan didampingi pengurus lainnya untuk sama sama memikirkan kearah yang lebih baik demi masa depan Bireuen sebagai pusat sentra perdagangan Bireuen dan julukan kota juang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ustad Syafii selaku ketua PKS menyambut baik gagasan H Mukhlis sejauh tidak merugikan kedua belah pihak, baik dalam legislasi maupun dalam pemerintah kabupaten Bireuen. Dan kata Syafii siap bersana dan bekerja sama demi berkelanjutan pembangunan.
Pertemuan kedua partai tersebut banyak pihak menduga ingin memperkuat konsolidasi menuju Pilkada Bupati Bireuen tahun 2022 mendatang, sebagaimana disampaikan Dr Ir Saiful Hurri M.Si pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Almuslim Bureuen kepada Berita Terbit.com senin sore (21/9). Dikatakan Saiful Hurri menjelang pilkada Bupati Bireuen 2022 mendatang sekarang sudah mulai partai politik membangun kekuatan dan konsolidasi partai dan mengadakan pertemuan secara tidak langsung kepada masyarakat desa.
Memang issu yang diangkat adalah membangun Bireuen sebagaimana dilakukan H Mukhlis Takabeya. Dan itu tepat sasaran yang dilakukan partai golkar sebut Saiful.
Dikatakan H Mukhlis bahwa partai Golkar Bireuen juga akan melakukan pertemuan dengan partai politik lainnya baik parnas maupun parlok dalam waktu akan datang. Kita bangun kebersamaan dan bersinergi, pungjad Mukhlis. (Faiz)
