Ditengah Pandemi Kabupaten Ini Berhasil Pulihkan Ekonomi, Ini Caranya

Bengkulu, Kaur Setelah sempat diterapkan sistem PSBB (Pembatasan Sosial Berskala BesaDitengah Pandemi Kabupaten Ini Berhasil Pulihkan Ekonomi, Ini Caranyar) diseluruh wilayah Indonesia, dampak perekonomian sangatlah dirasakan oleh masyarakat pada umumnya, hal ini dikarenakan masyarakat tidak diperbolehkan beraktifitas diluar rumah, seluruh sekolah dan perguruan tinggi pun dihentikan aktifitas belajar mengajarnya.

Untuk mengatasi dampak ekonomi yang memburuk dikalangan masyarakat, pemerintah pusat dan daerah pun mengeluarkan kebijakan berupa penyaluran bantuan, bantuan ini disalurkan melalui BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang bersumber dari Kementerian Desa PDT dan Kementerian Sosial, serta BLT yang bersumber dari APBD daerah masing-masing.

Dampak buruk perekonomian ini pun dialami juga oleh masyarakat Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, salah satu sektor yang mengalami mati suri ialah sektor pariwisata, termasuk juga sektor pariwisata di Kabupaten Kaur, padahal Kaur merupakan kabupaten unggulan di Provinsi Bengkulu yang menjadi daerah tujuan utama para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Akan tetapi mati surinya sektor pariwisata yang dialami oleh Kaur tidak berlangsung lama, tepat pada bulan Juli 2020 yang lalu Kabupaten kaur berangsur pulih, dan intensitas kunjungan wisatawan meningkat drastis.

Pulihnya sektor pariwisata di Kaur ini dijelaskan oleh Timo Pramulya yang merupakan pegiat sekaligus pemandu wisata, menurutnya Kaur sekarang sudah pulih perekonomiannya disebabkan oleh meningkatnya kunjungan wisatawan.

“Kunjungan wisatawan yang meningkat drastis di kaur sangatlah mempengaruhi geliat ekonomi, terbukti hampir di seluruh objek wisata dipadati pengunjung lokal yang berasal dari Kabupaten tetangga dan Provinsi tetangga, tak hanya objek wisata saja yang dipadati pengunjung, Hotel dan Resort pun hampir pada setiap akhir pekan tidak menyisakan kamar yang kosong, disisi lain sektor wisata ini pun sangatlah membantu tingkat penjualan para pedagang kaki lima dan UM UKM di Kaur”. Ujar Timo Pramulya yang merupakan tokoh pemuda yang memviralkan wisata Pantai Pengubaian di Desa Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan, Sabtu (17/10).

Timo pun menambahkan, walaupun melonjaknya kunjungan wisatawan di Kaur, para pengusaha wisata pun tetap menerapkan aturan kepatuhan protokol kesehatan, seperti wajib gunakan masker dan wajib mencuci tangan sebelum masuk ke lokasi wisata, ini semua agar Kabupaten Kaur tetap di posisi Zona Hijau atau Zero Pandemi. (S100)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.