Diduga Lelang Aset Desa Diam Diam Oknum Kades Perangai Disoal Warga

Lahat, www.beritaterbit.com – Aset berupa hutan desa yang berada di desa Perangai kecamatan Merapi Timur diduga dialih fungsikan menjadi akses tambang PT ERA tanpa adanya Musyawarah dengan masyarakat setempat senilai Rp.1 Milyar lebih. Ironisnya, aset desa tersebut beralih kepemilikan melalui perantara yakni diduga oknum mantan kades Ulak pandan kecamatan Merapi Barat dengan dalih untuk biaya pembangunan Masjid desa.

FI (Inisial – red) warga desa Perangai mengatakan, bahwa benar ada aset berupa tanah desa yang saat ini telah dijual oleh oknum kades Perangai kepada salah satu Perusahaan Batu Bara senilai lebih kurang Rp.1 Milyar. Bahkan, saat proses peralihan warga desa tidak pernah diajak Musyawarah atau komunikasi namun setelah pembayaran selesai barulah oknum Kades memanggil warga dengan memberitahu kan bahwa akan ada pembangunan Masjid hasil tukar guling lahan desa dengan salat satu perusahaan tambang.

“Iya memang benar ramuan dusun kami telah terjual kepada perusahaan batu bara untuk membuat jalan transportasi perusahaan, kami sebelumnya tidak pernah diberi tahu atau diajak bermusyawarah oleh pemerintahan Desa Perangai. Tiba-Tiba setelah ramuan dusun itu terjual barulah masyarakat di ajak Berkumpul oleh Kades tepatnya di masjid dengan mengabarkan bahwa akan diadakan nya merehab Masjid,”ujarnya polos.

Saat di temui kades Perangai Syahrial Edwin menuturkan, sangat membantah pernyataan masyarakat desa perangai bahwa telah menjualkan ramuan dusun (aset tanah desa) kepada salah satu perusahaan batu bara yang ada di desa perangai.

“Ramuan dusun tersebut tidak di jual tapi di pinjam pakai kan/ di sewa oleh perusahaan tersebut, uang hasil sewa ramuan dusun tersebut di alihkan untuk merehab masjid di desa perangai, ukuran tanah yg di pinjam pakai kan pada perusahaan berkisar 1 hektar, kalo di hitung uang hanya berjumlah Rp.300 Juta, sedangkan merehab pembangunan masjid di desa perangai bisa mencapai Rp.2 Milyar, dari Sembilan desa di merapi selatan ini hanya masjid di desa perangai lah yg paling mewah, dan program ini atas persetujuan warga desa kami dan atas kehendak warga masyarakat desa perangai untuk menggunakan dana tersebut ke merehab pembangunan masjid di desa kami,” pungkasnya.(ltr)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.