Anggota PPK Kecamatan Binjai Kota Sumatra Utara Diduga Sering Pungli Kepada PPS

Binjai

Miris benar nasib Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang sudahlah mendapat honor pas-pasan , terpaksa harus menalangi biaya rapat pleno Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Dana talangan terpaksa dikeluarkan dari kocek pribadi Petugas PPS se Kecamatan Binjai Kota, akibat dana yang semestinya mereka terima penuh, namun oleh oknum Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) disunat per kelurahan sebesar Rp.200.000. Dengan dalih uang cetak spanduk dan uang materai dan SPJ.

Terkuaknya aksi pungli yang dilakukan oleh Anggota PPK Kecamatan Binjai Kota Berininsial R alias Usok, setelah beberapa ketua PPS sekecamatan Binjai Kota , Sumatra Utara memperbincangkan masalah ini disebuah warung kopi disalah satu sudut Kota Binjai.

Awak portal ini mencoba menelusuri kebenaran kabar ini, dan berusaha menemui Ketua KPU Kota Binjai Zulfan , namun Ketua KPU Binjai tidak ada dikantornya, dan saat ditelpon pun tidak dapat dihubungi.

Salah seorang staff sekretariat PPS kepada BeritaTerbit.Com mengaku adanya pemotongan dana rapat pleno PPS di kecamatan Binjai Kota, namun dirinya tidak mebgetahui pasti berapa besar potongan yang dilakukan oleh oknum anggota PPK Kecamatan Binjai Kota, Sumatra Utara.

Beberapa sumber menyebutkan oknum anggota PPK berininsial R sudah sering melakukan pemotongan dana untuk PPS dengan dalih uang materai dan pengamanan SPJ.(IP)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.